JAKARTA – Valentino Rossi sudah berada di ambang meraih podium ke-200 sepanjang karirnya di MotoGP. Nahas, Rossi malah terjatuh walaupun membalap dalam kondisi yang sangat prima dan amat cepat di GP Catalunya.
Berlaga di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo tadi malam (27/9), Rossi menjalani start ke-350 dalam karirnya. Saat balapan sudah menyisakan sembilan lap, Rossi masih berada di posisi kedua.
Dia sangat cepat. Hanya berselisih 0,7 detik dari pemimpin balapan sementara Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Sayang, saat berbelok dari kanan ke kiri pada tikungan dua, ban depan motor YZR-M1 milik Rossi sliding. Motor itu jatuh dan menyeret Rossi ke gravel.
Rossi membuang peluang besar di depan mata untuk naik podium. ”Itu adalah kejadian yang luar biasa memalukan. Sebab, kami menjalani weekend yang sangat baik. Sejak Jumat saya sangat cepat dan kami mampu meningkatkan kecepatan motor, jadi saya sangat kuat,” kata Rossi yang memulai start dari posisi ketiga sebagaimana dilansir Crash.
”Saya memang memacu motor itu dengan maksimal karena saya ingin terus dekat dengan Fabio. Namun hari ini (tadi malam WIB) temperatur sangat rendah dan tikungan 2 selalu berbahaya. Sebab, saat menikung ke kiri, temperatur pada ban depanmu harus lebih rendah,” jelas The Doctor.
”Mungkin saya terlalu memaksakan diri pada sudut itu dan saya kehilangan kontrol pada ban depan. Saat melihat data, kondisinya memang sama dengan lap sebelumnya. Tetapi dengan temperatur seperti itu, saya harus lebih hati-hati lagi saat menikung ke kiri,” imbuhnya.
”Ini adalah hal yang sangat-sangat memalukan. Sebab, kami butuh naik podium setelah pekan yang sangat tangguh seperti ini,” tuturnya.
Rossi sendiri sangat yakin bisa menang untuk kali pertama sejak 2017. Sebab dia merasa sangat cepat dan bisa mengejar Quartararo. ”Fabio, Franco (Morbidelli, Red), dan saya adalah yang tercepat pada bagian pertama balapan. Dan kami sangat dekat. Mungkin Fabio sedikit lebih baik, namun ketika ban sudah mulai aus, Quartararo akan kehilangan banyak waktu pada lap-lap terakhir,” katanya.