TASIK – Terungkap, alasan HS (42) wirausaha yang tinggal di Kontrakan Al Barokah Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, yang melabrak pintu gerbang Markas Komando Polresta Tasikmalaya, Senin (22/09) dini hari, dengan mobil APV yang dikendarainya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, HS melakukan aksinya seorang diri.
“HS ini melakukan aksi menabrak pagar Mapolres dan melawan petugas hingga mencoba merebut senjata milik petugas jaga,” ungkap Erdi kepada Radar Tasikmalaya (Radar Garut Group), Selasa (22/09).
“Jadi HS ini melakukan aksinya karena kecewa, sehari sebelumnya, minuman keras (Miras) di toko miliknya disita polisi,” sambungnya.
Kronologisnya, mobil si pria itu Suzuki APV nopol D 1783 X, merangsek gerbang masuk markas Kepolisian yang berada di Jalan Letnan Harun Kota Tasik, sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat tiba di halaman parkir Polresta tepatnya di dekat ruangan Pokja, pria tak dikenal itu langsung turun dari mobilnya sambil berteriak memanggil nama seseorang lalu berkata “Besok Kiamat,”.
Aksi nekad pria itu sontak saja membuat kaget para petugas Kepolisian yang sedang piket. Aparat pun langsung mengamankan HS.
Sementara itu informasi yang beredar di lapangan, mobil tersebut datang dari arah Pemkot Tasik seberang Mapolresta Tasikmalaya dengan membunyikan klakson.
Ketika di depan Mako, mobil itu membelokan arahnya dengan menabrak pembatas jalan terlebih dahulu, lalu menabrak pintu masuk gerbang Mako sebelah kiri dan berhenti di depan ruangan pokja.(rezza rizaldi/age)