JAKARTA – Manchester United tumbang usai melakoni pertandingan pertama mereka di Premier League musim ini. Tragis, Setan Merah menderita kekalahan tersebut di kandang sendiri, Old Trafford. Menjamu Crystal Palace dalam pekan kedua Premier League, MU takluk 1-3, Minggu (20/9) dini hari WIB.
Gawang tuan rumah yang dijaga David De Gea sudah kehilangan keperawanannya pada menit ke-7, usai Andros Townsend menyumbang gol untuk Palace. Setelah turun minum, performa shohibul bait tak kunjung membaik. Palace memperlebar keunggulan melalui sepakan penalti Wilfried Zaha di menit ke-74.
Sebelumnya hadiah penalti tersebut muncul lantaran Victor Lindelof dianggap handball. Jordan Ayew menjadi algojo, tetapi gagal setelah De Gea menjadi juru selamat.
Namun, Wasit Martin Atkinson dan VAR memutuskan penalti harus diulang lantaran De Gea keluar terlalu awal dan Zaha yang menjadi eksekutor membawa Palace unggul 2-0.
Pemain anyar MU, Donny van de Beek yang baru masuk pada menit ke-67 (debutnya bersama Setan Merah) menggantikan Paul Pogba, membuat skor menjadi 1-2 pada menit ke-80. Namun, MU benar-benar terkapar setelah Zaha mencetak gol yang membunuh permainan tuan rumah pada menit ke-85.
Ini adalah pertama kalinya buat Crystal Palace memenangi pertandingan di Old Trafford secara beruntun, setelah musim lalu menang 2-1. Kemenangan ini membuat Crystal Palace masih sempurna di dua laga awal Premier League. Dua kali main, dua kali menang, enam poin.
MU, menelan kekalahan pahit, setelah ditumbangkan tamunya Crystal Palace. Menanggapi hal tersebut, pelatih MU Solskjaer mengakui permain Crystal Palace bagus, mereka kuat dan hafal dengan sistem permainan yang ingin dimainkan. ”Anda bisa melihat mereka (Crystal Palace) sudah terasah, kuat dan hafal dengan sistem permainan yang ingin dimainkan, seperti yang sudah saya perkirakan,” kata Solskjaer dalam komentar pascalaga dikutip dari laman resmi MU.
”Hanya saja, saya pikir kami akan tampil lebih baik dibandingkan tadi,” ucapnya menambahkan.
MU memang hanya menjalani satu laga pramusim pada 12 September melawan Aston Villa, sebelum mulai mengarungi Liga Premier 2020/21. Sementara Palace, memainkan empat pertandingan persahabatan sejak 25 Agustus hingga jelang musim baru bergulir.