JAKARTA – Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) mengenang mendiang Ashraf Sinclair, yang hari ini tepat tanggal 18 September berulang tahun ke-41.
Lewat akun Instagram miliknya, BCL sengaja mengunggah foto almarhum disertai kata-kata romantis. “Terima kasih telah membuatku percaya bahwa aku layak untuk dicintai. Sejak kamu pergi, aku perlu menjadi dirimu, seseorang yang mencintaiku, seseorang yang percaya padaku,” ungkap Bunga Citra Lestari, Jumat (18/9).
Pelantun 12 Tahun Terindah itu mengaku masih mengingat kata-kata Ashraf Sinclair.
Tidak hanya itu, Bunga Citra Lestari juga berjanji selalu mencintai almarhum suaminya tersebut.
“Kata-katamu sangat kuat, dan aku akhirnya melihatnya. Aku akan mencintaiku, seperti kamu mencintaiku. Selamat ulang tahun sayang,” tambah BCL.
Pada unggahan berikut, BCL mengunggah video kenangan Ashraf Sinclair semasa hidup. Menurutnya kenangan indah tersebut adalah sebuah harta karun.
Ashraf Sinclair meninggal dunia akibat penyakit serangan jantung pada 18 Februari 2020. Jenazahnya dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.
Lewat video YouTube bertajuk ‘Dear Love’, BCL menyebut tidak mudah baginya untuk melewati hari tanpa almarhum, terutama untuk naik panggung lagi sebagai penyanyi. “Di tengah kebingunganku, aku berusaha bangkit berdiri untuk menyelesaikan tanggung jawabku,” ungkap Bunga.
Pelantun Kecewa itu menyajikan video dirinya pertama kali naik panggung setelah kepergian Ashraf Sinclair. Menurut BCL, panggung sebagai pembuka konser Ronan Keating itu dilaluinya dengan hati yang hancur.
“Kuputuskan untuk kembali dengan nyawa yang tidak penuh, energi yang hampir tidak ada, dan hati yang hancur,” jelas ibu satu anak itu.
Meski demikian, Bunga Citra Lestari lantas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selalu memberi dukungan. “Terima kasih untuk kalian semua yang memberikan cinta dan support untukku, menemaniku dalam perjalananku,” imbuh BCL.
Seperti diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia akibat serangan jantung pada 18 Februari 2020 lalu. Jenazah suami BCL itu dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. (jpc/drx)