CIAMIS – Kunjungan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis membludak pada Selasa (15/9). Namun sangat disayangkan pemandangan antrean pengunjung itu tampak kurang menjaga jarak di tengah pandemi seperti sekarang. Pengunjung tampak berdesak-desakan.
Forum Mahasiswa Pemuda Galuh Tabayun (Formagat) menyayangkan perihal kondisi tersebut.
“Pelayanan di rumah sakit umum Ciamis tidak mengindahkan protokol kesehatan, diabaikan, padahal rumah sakit suatu cerminan untuk masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,”ujar ketua formagat Ade Apip.
Ade Apip meminta kepada manajemen RSUD Ciamis agar lebih memperhatikan lagi protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak aman, pakai masker dan tempat cuci tangan.
Sebab kata dia, rumah sakit harus terdepan memberikan contoh kepada masyarakat untuk memutus mata rantai virus korona.
“Apa yang saya lihat ini harus menjadi catatan untuk stakeholder agar benar-benar bisa memberikan solusi untuk masyarakat Kabupaten Ciamis,”ucapnya.
“Rumah sakit Umum Daerah Ciamis harus bertindak tegas namun dalam koridor yang tepat, jangan sampai menegur masyarakat tanpa memberikan sebuah solusi yang tepat dan baik untuk memutus mata rantai virus covid-19 ,” tambahnya.
Direktur RSUD Ciamis Rizali yang menerima kritikan tersebut menyampaikan banyak terimakasih kepada Formagat.
Masukan ini kata dia, akan menjadi catatan untuk RSUD Ciamis dalam pelayanan serta protokol kesehatan yang benar-benar ketat.
” Hasil laporan akan langsung dijalankan dan diterapkan dengan selalu memakai masker, cuci tangan, Jaga jarak dan hindari kerumunan demi memutus mata rantai virus covid-19 di Kabupaten Ciamis,” ujarnya. (Aldi/RP)