BANDUNG – Tunjangan profesi guru (TPG) untuk guru honorer yang bersertifikat SMA/SMK/SLB Negeri di Jawa Barat akhirnya cair.
“Kami sangat berbahagia karena TPG sudah cair masuk rekening masing-masing. Rasa syukur yang tak terhingga akhirnya penantian guru honorer yang bertugas di sekolah negeri mendapatkan TPG terwujud,” ujar Sekjen Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Jawa Barat, Rizki Safari Rakhmat, dilansir dari inilahkoran.com, Minggu (13/9).
Dia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang berkomitmen bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, DPRD Jawa Barat, Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat dan PB PGRI untuk mengawal proses pencairan TPG bagi guru honorer di Jawa Barat.
Perjuangan panjang melibatkan berbagai pihak dalam meningkatkan kesejahteraan guru honorer mendapatkan TPG yang bersumber dari APBN sebagai pengahasilan tambahan diluar gaji bulanan yang kami terima dari APBD Jawa Barat.
“Kami juga berterima kasih juga kepada Dedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat atas pencapaiannya yang terus memperjuangkan agar hak guru honorer di sekolah negeri mendapatkan TPG terdistribusikan. Pencapaian prestasi Disdik Jawa Barat yang luar biasa ini atas dorongan dari komisi V DPRD Jawa Barat, FAGI Jawa Barat dan PB PGRI yang memiliki tujuan untuk pendidikan di Jawa Barat juara lahir dan batin khususnya dalam kesejahteraan guru honorer,” papar Rizki.
Dia mengatakan bahwa guru honorer di sekolah negeri tidak menyangka akan mendapatkan TPG dengan besaran yang di terima pertriwulan sebesar Rp 4.230.000 setelah dipotong pajak negara.
Ternyata bukan hanya 1 triwulan TPG, mereka juga langsung mendapatkan TPG untuk pembayaran 2 triwulan sekaligus TPG sebesar Rp8.460.000. Perjuangan panjang sebelumnya yang telah tercapai yaitu mendapatkan surat penugasan dari gubernur Jawa Barat yang merupakan salah satu syarat mendapatkan TPG juga bentuk kerjasama dengan semua pihak yang membantu.
“TPG yang kami terima sangat bermanfaat dalam masa pandemi Covid-19, sungguh anugerah yang luar biasa. Kami senantiasa bersyukur mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Kami Guru honorer bersertifikat pendidik SMA/SMK/SLB Negeri Jawa Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalitas kami dalam melaksanakan tugas sebagai guru demi terwujudnya pendidikan di Jawa Barat juara lahir dan batin,” pungkas Rizki. (bbs/tur)