CIANJUR – Puluhan Anggota DPRD Kabupaten Cianjur menjalani rapid test, Senin (14/9). Dari 49 anggota dewan, baru 30 orang yang di rapid test.
“Hasilnya dari 30 yang di rapid test, non reaktif. Sisanya, 19 orang terus dihubungi agar bisa melaksanakan rapid test,” ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto kepada Cianjur Ekspres.
Menurutnya, rapid test secara masif terhadap anggota dewan sudah dilakukan sebanyak dua kali. Sedangkan untuk pegawai sekretariat tiga kali. “Sama (hasilnya) pertama juga non reaktif,” ucap Aris.
Aris mengungkapkan, pihaknya sudah mengagendakan pelaksanaan swab test bagi anggota dewan dan pegawai sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur.
“Swab test rencana diajukan 21 September 2020. Total yang kita ajukan 113 orang,” katanya.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Diki Ismail mengaku hasil dirinya mengikuti rapid test non reaktif atau negatif.
“Sudah dua kali di rapid test. Siap untuk di swab test,” pungkasnya.(hyt)