NGAMPRAH – Kasus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpapar covid-19 di lingkungan perkantoran Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus bertambah.
Dinas Kesehatan Bandung Barat melaporkan, hasil tes usap atau swab test massal yang digelar beberapa waktu lalu menunjukkan adanya empat ASN baru yang terpapar. Empat ASN tersebut bertugas di SKPD yang ada di dua gedung, yakni gedung A dan C.
Hal tersebut dikatakan, Kepala Dinkes KBB, Hernawan Widjajanto, meurutnya, sebelumnya ada 13 ASN yang positif, hari ini sudah ada penambahan ASN positif sebanyak empat ASN . Maka total jumlah PNS yang terkonfirmasi positif sebanyak 17 orang.
”Penambahannya ada lagi empat yang positif masih ASN dari Pemda juga, mereka dinasnya di gedung A dan C,” kata Hernawan, Minggu (5/9).
Hernawan menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan dari mana empat ASN positif covid yang baru ini terpapar. Saat ini Dinkes KBB masih melakukan tracing kontak erat untuk memutus rantai penyebaran virus.
”Kalau sumber penularannya belum bisa dipastikan dari mana karena kan sekarang kita masih tracing. Kita juga sedang lakukan tracing kontak erat,” jelasnya.
Meski demikian, Hernawan memastikan empat ASN ini dalam keadaan bugar atau tidak memiliki gejala klinis. Maka, mereka dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
”Mereka sekarang langsung isolasi di rumahnya masing-masing karena OTG. Sama seperti ASN positif lainnya,” tuturnya.
Hernawan menambahkan, dibalik bertambahnya jumlah ASN positif Covid-19. Ada juga kabar baiknya, lima ASN yang dinyatakan positif corona pada awal kasus di lingkungan Pemda KBB kini sudah dinyatakan sembuh.
Dia menegaskan, Lima ASN sembuh ini bermula dari tiga pejabat yang masuk dalam klaster Gedung Sate sementara dua lainnya terpapar dari tiga ASN klaster Gedung Sate. ”Kalau yang lima positif awal itu sudah sembuh semua. Setelah diketahui ada lima ASN positif, kita langsung gelas swab massal. Kemarin ditemukan ada 8 PNS. Nah sekarang nambah 4 jadi semuanya 17,” pungkasnya. (mg6/rus)