Wakaf Lahan Pemakaman Khusus Covid-19 di KBB Belum Terisi

CIKALONGWETAN – Keprihatinan masyarakat terhadap penolakan pemakaman jenazah Covid-19 membuat banyak pihak berlomba-lomba menyediakan lahan pemakaman khusus untuk jenazah terpapar virus tersebut.

Di Kabupaten Bandung Barat juga telah disiapkan lahan pemakaman khusus untuk jenazah Covid-19 yang tidak mendapatkan lahan pemakaman di TPU umum.

Lahan pemakaman tersebut merupakan wakaf dari Sinergi Foundation yang bekerjasama dengan Jabar Quick Response.

Lokasi lahan pemakaman itu berada di Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, KBB, di kawasan Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park.

“Berawal dari keprihatinan banyaknya penolakan pemakaman jenazah Covi-19, akhirnya kami mewakafkan lahan khusus pemakaman jenazah korban Covid-19, khusus yang muslim saja,” ungkap CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan, Kamis (3/9).

Beruntung, hingga kini belum ada jenazah pun yang mengisi liang lahat tersebut. Namun hingga pandemi berakhir, liang lahat tersebut akan tetap tersedia.

“Alhamdulillah belum ada yang dimakamkan kalau bisa tidak perlu. Tapi sebagai antisipasi, ya tetap disediakan. Kalau daerah lain kekurangan, selama di Jawa Barat, bisa menghubungi kami untuk koordinasi,” bebernya.

Untuk pemakaman, pihaknya menyediakan 1 blok lahan dengan jumlah 10 kavling. Dari setiap kavling disiapkan 2 liang lahat yang setiap liang lahatnya bisa menampung 3 jenazah.

“Total pemakaman wakaf yang kami sediakan itu bisa menampung 60 jenazah Covid-19. Karena posisi jenazahnya itu bertingkat, jadi setiap liang lahat bisa 3 jenazah,” katanya.

Terkait protokol pemakaman, pihaknya akan mengikuti arahan Bimas Islam Kemenag RI yakni lokasi pemakaman harus berjarak 50 meter dari sumber air tanah yang digunakan untuk air minum dan berjarak sekitar 500 meter dari pemukiman warga.

“Jenazah juga harus dikubur di kedalaman, sekurang-kurangnya 2,5 meter lalu ditutupi dengan tanah setinggi 1 meter. Itu semua kami ikuti,” terangnya.

Petugas yang memakamkan jenazah Covid-19 sendiri dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) standar. “Tentu sesuai standar keamanan dan arahan dari petugas kesehatan. Kami sediakan APD dan hand sanitizer,” jelasnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan