NGAMPRAH – Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus mengalami penambahan setelah sebelumnya sempat nihil kasus selama beberapa hari.
Terbaru, empat orang tenaga kesehatan di RSUD Cililin terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab masif. Seminggu sebelumnya enam orang tenaga kesehatan juga terkonfirmasi positif. Disusul oleh beberapa orang warga yang baru pulang dari Nias, NTT, juga positif Covid-19.
“Betul ada penambahan kasus positif, dari tenaga kesehatan dan warga umum. Untuk tenaga kesehatan ada empat kalau warga ada beberapa orang, sedang dipastikan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Hernawan Widjajanto, saat dihubungi, Kamis (3/9).
Menurut Hernawan, kebanyakan penyebab positif Covid-19 tersebut yakni perjalanan luar daerah mengunjungi sejumlah tempat. Selain itu kontak dan tidak diterapkannya protokol kesehatan meningkatkan risiko penularan.
“Sejauh ini memang kita lihat kebanyakan karena perjalanan luar daerah. Ada yabg positif itu kemarin pulang dari Nias, lalu dari Banten, dan dari daerah lainnya,” terangnya.
Saat ini kebanyakan pasien Covid-19 di KBB melakukan isolasi mandiri lantaran mereka termasuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kondisi kesehatannya pun baik.
“Mayoritas itu isolasi mandiri, cuma tepatnya lupa berapa. Intinya kesehatan mereka baik dan mereka hanya OTG,” terangnya.
Saat ini pihaknya masih menantikan hasil tes swab masif dari ASN dan tenaga kesehatan. Sebab saat ini baru sebagian saja yang hasil tes swabnya sudah keluar.
“Masih ada yang kita tunggu, sekarang kita sedang rekap juga. Potensi penambahan kasusnya masih ada, tapi itu pun tidak bisa dipastikan,” tegasnya.
Berdasarkan data di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 KBB, saat ini angka positif Covid-19 mencapai 141 orang. Rinciannya 49 orang positif aktif, 86 dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia. (mg6/yan)