CIMAHI – Proses lelang delapan paket perbaikan jalan berkala di Kota Cimahi tak berjalan mulus. Sebab, dari total jalan tersebut hanya empat paket yang berhasil dilelangkan. Sementara empat sisanya gagal lelang.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Cimahi, Ainul Yakin menjelaskan, kegagalan lelang untuk empat paket pekerjaan jalan di Kota Cimahi disebabkan para perusahaan yang melakukan penawaran tidak memenuhi syarat teknis maupun administraasi.
”Dari 8 paket kemarin, hanya 4 yang berhasil, 4 gagal. Sekarang dilelang ulang,” terang Ainul, melalui sambunga telepon, Selasa (2/9).
Dikatakan Ainul, empat paket yang harus dilelang ulang tersebut dokumennya sudah masuk dan diunggah melalui laman resmi lpse.cimahikota.go.id.
Ainul menerangkan, proses lelang paling sedikit membutuhkan waktu hingga 30 hari. Sebab, prosesnya membutuhkan waktu cukup lama. Termasuk evaluasi dari sisi administrasi hingga teknis yang disesuaikan dengan jumlah penawar dari perusahaan yang mendaftar.
”Paling cepet 30 hari. Ada waktu yang gak boleh kurang, misal masa sanggah minimal lima hari,” kata Ainul.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah mengatakan, meski ada empat paket perbaikan jalam berkala yang gagal lelang, pihaknya tetap meyakini proses fisik akan tuntas Desember.
”Memang harus sudah beres (pada Desember). Kalau yang lelangnya beres, sekarang sedang persiapan untuk tandatangan kontrak baru ke fisik,” kata Wilman.
Dia menjelaskan, anggaran perbaikan delapan ruas jalan di Kota Cimahi itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Bantuan anggarannya mencapai sekitar Rp 11 miliar lebih.
Selain pemeliharaan jalan berkala, Wilman memastikan untuk pemeliharaan rutin tetap berjalan. Menurut Wilman, kondisi jalan di Kota Cimahi secara umum masih dalam kondisi baik.
”Untuk kondisi jalan di Cimahi sejauh ini melihat kemantapan jalan sudah 93 persen sampai tahun kemarin,” tandasnya.
4 Paket Jalan yang Berhasil Dilelang
- Jalan Pasir Kumeli
- Pemenang tender: CV YDP Usaha Perdana asal Kabupaten Bandung Barat
- Hasil negosiasi: Rp 1.020.631.347,47
- Jalan Karya bakti
- Pemenang tender: CV Indra Nugraha asal Kabupaten Bandung Barat
- Hasil Negosiasi: Rp. 1.167.254.959,20