CIMAHI – Temuan kasus positif corona virus disease (covid-19) di kalangan guru Kota Cimahi diharapkan tidak menimbulkan kepanikan. Para guru tetap harus menjalankan tugas pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Hendra Gunawan, Minggu (30/8).
”Semua guru dan tenaga kependidikan agar jangan panik, bagi mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 lakukan penanganan sesuai prosedur dan ikuti tindaklanjut oleh Gugus Tugas Covid 19 Kota Cimahi. Juga tidak meninggalkan tugas pengajaran,” ujarnya.
Sebelumnya atau dalam empat hari terakhir, kasus positif corona virus disease (covid-19) bertambah hingga 39 kasus. Sebanyak 13 kasus diantaranya termasuk dari hasil swab tes masal guru ASN di Kota Cimahi. Dengan rincian 10 guru SD dan tiga guru SMP.
Hendra mengaku, para guru yang dinyatakan positif sudah dihubungi puskesmas sesuai domisili dan langsung menjalankan isolasi dan penanganan medis bagi mereka yang mengalami gejala.
”Kami belum mengetahui penyebab penularan covid-19 di kalangan guru tersebut. Sekarang sedang di-tracing oleh puskesmas masing masing. Kita ikuti prosedur dari gugus tugas. Bagi guru yang belum menjalani swab test agar mengikuti sesuai jadwal,” terangnya.
Terkait tugas pengajaran, pihaknya meminta guru tetap menjalankan tugas tersebut.
”Pembelajaran daring tetap dilakukan. Bagi yang pembelajaran luring agar pemberian bahan ajar kepada orangtua siswa dilakukan dengan protokol kesehatan lebih ketat,” tegasnya.
Hendra menilai, kemunculan kasus positif covid-19 di kalangan guru tidak akan menghambat kegiatan belajar mengajar di Kota Cimahi.
”Tetap berjalan. Disdik Kota Cimahi sudah menyusun bahan ajar yang lebih literatif agar siswa paham dan mudah untuk pembelajaran daring. Selain juga sudah tersedia buku tema,” ungkapnya.
Pihaknya meminta seluruh guru dan tenaga kependidikan agar lebih disiplin dalam mencegah penularan covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan yang baik.
”Jangan bepergian jauh. Apabila keluar rumah sesuai keperluan dan tetap disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya.(mg3/ziz)