BANDUNG-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Juhana, meluncurkan buku berjudul “Sabilulungan Based Learning” pada acara Ngawangkong Bari Ngopi di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Jumat (28/8).
Buku tersebut merupakan petunjuk teknis (juknis) panduan pelaksanaan belajar mengajar di sekolah di masa pandemi Covid-19.
Menurut Juhana, buku tersebut bisa menjadi pegangan bagi sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran baik saat pendidikan jarak jauh (PJJ), maupun bila nanti digelar pembelajaran tatap muka.
“Dengan buku ini mudah-mudahan sekolah percaya diri dalam pelaksanaan pembelajaran baik PJJ maupun ketika AKB (adaptasi kebiasaan baru),” kata Juhana, dilansir dari prfmnews.com, kemarin.
Buku “Sabilulungan Based Learning” bisa menjadi panduan pembelajaran sekolah dari mulai tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
Buku tersebut ditulis dari hasil pengalaman dan gagasan dirinya saat melihat langsung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di masa pandemi, yang telah dilakukan beberapa bulan belakangan.
Dalam buku tersebut, panduan PJJ dibuat sedemikian rupa agar pembelajaran berjalan produktif.
“Buku ini lahir dari inspirasi pengalaman kepsek-kepsek untuk melengkapi dan memperkaya konsep belajar di masa pandemi,” katanya.
Juhana mengatakan, buku panduan tersebut merujuk pada ketentuan Kemendikbud dan SKB 4 Menteri mengenai proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Kemudian dirinya memberikan gagasan dan menuliskan secara rinci panduan pembelajaran di masa Covid-19 dalam sebuah buku.
“Kita ingin cetak buku ini 1.400 pcs untuk SD, 330 untuk SMP, 1.800 untuk PAUD, dan juga masyarakat luas,” pungkasnya. (bbs/tur)