BANDUNG – Sebanyak 38 pegawai di Gedung DPRD Jabar termasuk anggota dewan yang sempat positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh setelah dilakukan swab test lanjutan. Hal itu diutarakan Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat, kemarin (26/8).
“Semua sudah sembuh ya. Kuncinya disiplin sebetulnya dan ini sudah pada mengerti semua. Seperti kata Pak Presiden mending pakai masker dari pada lockdown,” ujar Taufik.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil tes usap pada 12 Agustus 2020, total yang terkonfirmasi ada 38 orang positif korona dengan rincian tujuh anggota dewan, sembilan orang aparatur sipil negara (ASN), dan sisanya non-ASN.
“Dan kalau saya diskusi dengan Gubernur Ridwan Kamil, kasus positif itu penyebabnya kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.
Taufik menambahkan masalah kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi masalah utama. Terlebih berbagai sosialisasi tentang hal tersebut sudah disebarluaskan di berbagai tempat.
Sementara, Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati menuturkan, sebagian besar orang yang ada di DPRD Jabar dipastikan sudah sembuh setelah hasil swab kedua kalinya pada Selasa (18/8) dengan menunjukkan hasil negatif. Sebelumnya terdapat 38 orang yang kerap bekerja di DPRD Jabar terpapar Covid-19.
“Banyak. Jumlahnya hampir seluruhnya sudah sembuh dari 38 itu,” kata Ida Wahida Hidayati. Sedangkan untuk pegawai selain anggota dewan masih menunggu hasil pemeriksaan swab.
Ida belum bisa menyebutkan secara rinci jumlah orang yang sudah sembuh. Tapi, dia memastikan tujuh anggota dewan yang sempat terpapar dipastikan sudah sembuh. Sedangkan pegawai lain baik pegawai negeri sipil (PNS) dan non-PNS masih menunggu hasl swab.
Sebelumnya beredar, tangkapan layar yang memperlihatkan data sejumlah anggota dan pegawai DPRD Jabar yang terkonfirmasi positif. Rata-rata memiliki CT hasil di atas 36,7. Terdapat sejumlah nama anggota dewan yang terpapar di antaranya anggota dewan dari fraksi Demokrat, PKB dan PDIP. (mg1/drx)
