JAKARTA-Desember 2020 mendatang, Amien Rais akan mendeklarasikan partai barunya. Langkah ini sebagai bentuk kekecewaan dirinya terhadap kepemimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) di bawah Zulkifli Hasan yang tidak lain merupakan besannya.
Politikus PAN yang juga loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengatakan, partai baru Amien Rais itu tidak akan menjadi oposisi atau koalisi terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin.
Agung mengatakan, partainya akan terus menyuarakan hal-hal yang dianggap benar. Karena, sebagai partai baru tersebut tidak akan munafik.
“Kalau kita ingin menyampaikan kebenaran, kita tidak harus oposisi. Namun, kita harus tetap kritis terhadap hal-hal yang memang perlu diperbaiki,” ujar Agung Mozin dilansir dari JawaPos.com, Selasa (25/8).
Menurut Agung, jika nantinya partai baru tersebut sudah terbentuk dan terus mengkritisi pemerintahan. Bukan berarti partai yang bakal digawangi Amien Rais membenci pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kalau kita kritis itu kan bukan berarti kita membenci. Kita menyampaikan apa yang mesti dikerjakan,” ungkapnya.
Bahkan Agung berujar, partai baru tersebut akan mengapresiasi kerja-kerja pemerintahan jika berpihak ke rakyat. Namun akan mengkritisi jika menyengsarakan rakyat.
“Kalau ada yang bagus ya kita akan katakan kalau itu bagus. Diapresiasi ya,” ungkapnya.
Diketahui, Desember 2020 mendatang Amien Rais bakal mendeklarasikan partai baru yang ia dirikan bersama dengan kolega-kolega politiknya. Partai baru ini diklaim akan banyak tokoh yang akan bergabung.
Partai baru ini dibentuk karena banyak kader PAN yang kecewa dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan dalam mengkomandoi partai yang berlogo matahari ini. (bbs/tur)