BANDUNG-Dadang Supriatna dinilai sebagai figur muda pekerja keras, merakyat, rendah hati dan memiliki kapasitas mumpuni untuk menjadi pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya. Sementara sosok Sahrul Gunawan yang populer dan merupakan calon wakil bupati yang soleh serta islami.
Begitu pengamatan sesepuh Jawa Barat, Nu’man Abdul Hakim kepada calon Bupati-Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan dilansir dari rmoljabar.id, Minggu (23/8).
“Saya yakin Pak Dadang Supriatna yang mampu mengubah Kabupaten Bandung menjadi lebih maju. Pak Dadang Supriatna yang bisa mensejahterakan masyarakatnya, membangun kotanya dan menjadi pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya,” kata Nu’man.
Maka dari itu, mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat ini mendukung pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan. Bahkan siap turun ke masyarakat untuk membantu memenangkan pasangan DS-Sahrul Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung.
“Saya Nu’man Abdul Hakim, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, bismillah saya dan keluarga insya Allah akan mendukung beliau (Dadang Supriatna) untuk bisa menjadi pemimpin di Kabupaten Bandung,” kata Nu’man di sela-sela silaturahmi dengan Dadang Supriatna.
Sementara itu, Dadang Supriatna mengaku sangat gembira dengan dukungan yang diberikan oleh sesepuh Jawa Barat sekaligus mantan Wagub Jabar tersebut. Menurutnya, dukungan yang diberikan Nu’man menjadi tambahan motivasi bagi dirinya dan tim untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung.
“Dukungan dari beliau (Nu’man Abdul Hakim) merupakan suatu anugerah besar buat saya dan saya sangat berterima kasih atas dukungan besar ini. Insya Allah saya akan menjalankan amanat dan wejangan beliau untuk membangun Kabupaten Bandung lima tahun ke depan,” kata Dadang.
Pria yang akrab disapa Kang DS tersebut menambahkan dirinya makin optimistis dengan banyaknya dukungan nyata yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat terhadap pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.
“Semoga saya dan Sahrul Gunawan dapat mewujudkan perubahan yang jauh lebih baik seperti apa yang diharapkan masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (bbs/tur)