NGAMPRAH – Wakil Bupati Bandung Barat (KBB), Hengki Kurniawan resmi terdaftar sebagai relawan uji klinis vaksin Sinovac untuk pengobatan Covid-19.
Setelah terdaftar Hengki tinggal menunggu jadwal pemeriksaan kesehatan dan swab test untuk menentukan kondisi kesehatannya layak atau tidak sebagai relawan uji klinis vaksin tersebut.
Dalam pelaksanaan uji vaksin Covid-19 tahap ketiga ini, tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (UNPAD) membutuhkan sebanyak 1.620 orang relawan.
“Ketika dapat berita buka relawan uji vaksin, tanpa pikir panjang saya langsung daftar, spontan. Saya langsung minta staf ke Unpad. Tapi kita diarahkan daftar secara online. Kemarin langsung daftar dan sudah masuk. Tinggal nunggu jadwal tes kesehatan,” ungkap Hengki saat dihubungi, Jumat (21/8).
Hengki menjelaskan dirinya mendaftar sebagai relawan uji vaksin agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Apalagi sejak awal ia sudah berkomitmen membantu penanganan Covid-19.
“Iya memang dari awal Covid-19 kita semua berjibaku dan mengeluarkan segala cara. Kita semua ingin masalah ini segera selesai dan kondisi normal lagi. Nah cara saya ini salah satunya jadi relawan,” bebernya.
Hengki mengaku telah mengetahui bahwa para relawan uji vaksin pasti akan mendapat efek samping berbeda-beda. Meski begitu, keputusan menjadi relawan telah bulat dan ia tak khawatir terkait efek sampingnya. “Iya saya tahu memang ada dampak dan efek sampingnya, tapi saya tidak khawatir. Bismillah aja,” terangnya.
Sejak awal dirinya sudah berkomitmen membantu penanganan Covid-19. Salah satu langkah nyatanya yakni meminjamkan rumah pribadinya untuk digunakan tenaga kesehatan beristirahat.
“Saya dari awal sudah komitmen membantu Penanganan Covid-19, mulai dari mau meminjamkan rumah di Jakarta, tapi karena masih banyak yang kosong akhirnya tidak jadi dipakai. Termasuk kali ini, tanggung jawab saya juga sebagai pemimpin daerah,” katanya.
Terdaftarnya Hengki menambah daftar pejabat daerah yang menjadi relawan vaksin Covid-19. Sebelumnya lebih dahulu maju Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi. (mg6/drx)