PKB-PKS Resmi Usung Lepi-Gilar di Pilkada Cianjur

Menurutnya, Lepi-Gilar akan memastikan jika iden­titas cianjur sebagai kota santri dan pusat peradaban dengan tiga pilar budaya Ngaos, Mamaos dan Maenpo akan menjadi seperangkat tata nilai yang terinternalisasi dalam setiap gerak langkah kebijakan pembangunan.

“Lepi-Gilar akan meng­hadirkan tatanan masyarkat Cianjur yang berbudaya ting­gi dan religius,” tukas Lepi.

Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Cianjur, Gilar Budi Raharja mengaku den­gan mendampingi Lepi Ali Firmansyah dirinya mempu­nyai rasa optimisme bahwa Cianjur akan punya harapan baru yang lebih besar.

“Karena kami adalah pa­sangan muda-muda, maka dengan slogan Cianjur Baru nanti kedepannya mudah-mudahan bisa menjadi jawa­ban dari harapan masyarakat yang menginginkan peruba­han,” katanya.

Menurutnya, dengan usia yang terpaut hanya beberapa bulan dari Kang Lepi, secara energi bisa menyamakan ritme dalam memperjuang­kan kemenangan.

“Saya melihat chemistry be­gitu kuat antara saya dengan beliau (Lepi) dan sejak akhir tahun 2019 memperhatikan program dan gagasan yang sudah dipublikasikan beliau. Itu poinnya, terobosan yang saya lihat value-nya mirip dengan saya, jadi enak banget diizinkan dengan beliau dan banyak sekali hal yang bisa disinkronkan,” paparnya.

Profil Lepi Ali Firmansyah

Lepi Ali firmansyah atau yang lebih akrab dipanggil Kang Lepi, merupakan politi­si muda yang berpengalaman dan dikenal rendah hati, bersahabat dengan semua kalangan, dan diakui memi­liki cara pandang yang luas, serta kemampuan kepemim­pian yang mumpuni.

Jejak keterlibatan Kang Lepi di dunia sosial politik, dimu­lai ketika ia mahasiswa dan aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan. Puncaknya ia dipercaya sebagai Ketua Umum PMII Cianjur 2001-2002, sebuah organisasi sayap NU di Kemahasiswaan.

Selesai menempuh pendid­ikan S1 di FKIP-UNSUR Cian­jur 2003, Kang Lepi tercatat pernah menjadi Sekretaris Umum DPD KNPI Cianjur, Ketua Garda Bangsa, dan Ketua LKKNU. Selain aktif di dunia organisasi Kang Lepi juga dikenal sebagi pendidik, ia pernah mengajar di SMA Al-Ittihad, STISNU Cian­jur, dan dosen luar biasa di STISIP Guna Nusantara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan