BANDUNG – Puluhan masyarakat yang merupakan karyawan swasta terlihat mengantri dibeberapa Bank di Rancaekek. Salah satunya Bank BNI (Jalan Raya Garut-Bandung), BRI (Jalan Raya Majalaya-Rancaekek dan Mandiri (Jalan Raya Bandung-Garut).
Pengantrian yang melebar hingga ke bahu jalan tersebut sudah terjadi sejak 3 hari yang lalu. Setelah ditelusuri, masyarakat mendatangi Bank untuk menbuat Rekening. Sebagai syarat untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Upah dari pemerintah.
Salah seorang karyawan PT Kahatex, Yanti Yulianti (29) warga asal Desa Talun, Kecamatan Rancakek, Kabupaten Bandung, rela mengantri sejak pagi untuk mendapatkan Kartu ATM.
“Dari pagi memang sudah ramai. Saya juga dari pagi dapat antrian ke 38. Jadi mau tidak mau harus menunggu. Sebab, di bank lain pun sama penuhnya,” ucap Yanti kepada Jabar Ekspres, di Bank BRI Rancaekek, Kamis, (13/8).
Ia pun mengaku, membuat ATM tersebut sehabis pulang kerja bagian malam (Jam 22:00 – 06:00). Sehingga tidak langsung pulang ke rumah. Namun langsung datang ke Bank.
“Iya saya pulang kerja bagian malam. Ya meskipun ngantuk dan cape apa boleh buat. Karena kalau enga sekarang kapan lagi,” katanya.
Iapun mengatakan, pembuatan rekening untuk syarat tersebut harus sudah disetorkan paling lambat tanggal (14/8). Sehingga dirinya memaksakan meski kondisi tubuhnya lelah.
“Dapat kabar besok terakhir. Jadi sekarang buatnya. Mudah-mudahan uangnya berkah,” katanya.
Saat ditelusuri, pembuatan rekening di berbagai Bank tersebut dibatasi. Mulai dari 50 hingga 30 perhari. Sehingga disetiap bank terlihat penuh antrian. Tak hanya itu, antrian pun perharinya bervariasi, dari hari pertama 70, kedua 60 dan ke tiga 50. (mg1/yan)