CIAMIS – Ribuan warga Kabupaten Ciamis kecewa berat. Mereka marah atas keputusan Mendagri yang menunda pilkades di Kabupaten Ciamis yang sedianya akan dilaksanakan di bulan Agustus ini.
Betapa tidak, ribuan warga di 143 desa, khususnya yang termasuk dalam tim sukses Calon Kepala Desa, mengecam keterlaluan kebijakan Kemendagri itu.
Seperti diungkapkan Rusap (31) bahwa dirinya sebagai tim sukses dari Calon Kepala Desa Sukasetia Kecamatan Cihaurbeuti, nomer urut tiga Anggiana Putra.
Dia mengaku sangat kecewa berat dengan keputusan Kemendagri RI . Pasalnya pihaknya bersama tim sudah kampanye habis -habisan di lima dusun, seperti Dusun Desa, Dusun Nangerang, Dusun Parakan Kawung, Dusun Tanjungasih dan Dusun Cinangka.
Baik menggunakan sepeda motor, mobil hingga jalan kaki, dimana yang pakai mobil 40, sepeda motor 200 unit.
“Massa yang ikut lebih dari 700 orang, tumpah ruah meriah. Eh pas dengar diundur, jadi langsung sakit di dada dan kecewa berat, padahal calon megeluarkan uang buat BBM dan sebagainya cukup besar,” terang Rusap kepada Radar Tasikmalaya (Radar Garut Group), Kamis (13/08) pagi.
“Rabu (12/08) sore kami dapat kabar Pilkades diundur. Jelas kaget dan kecewa. Padahal kampanye terakhir sudah habis-habisan massa turun banyak, mengundang artis Hanan Linda yang di TV Indosiar,” tambahnya.
Kemarin, sejumlah massa yang kecewa dengan kebijakan Kemendagri, juga berunjuk rasa di Pendopo Ciamis. Massa datang dari berbagai desa yang ikut Pilkades. Massa yang kecewa meminta Mendagri menganulir kebijakannya.
Sekretaris Formatur Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Ciamis, M Abdul Haris mengaskan, untuk hari Kamis kemarin pihak APDESI tidak jadi demo. Namun, kata dia, menurut informasi unjuk rasa kemarin adalah para tim sukses dan para calon kades.
“Kalau kami APDESI bersilaturahmi di Aula Setda Ciamis, menerima keputusan bupati yang telah dilaksanakan,” tegasnya.
Pihaknya tidak bisa melarang warga untuk berunjuk rasa, pihaknya hanya mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga kondusifitas. “Jangan sampai hal tak diinginkan terjadi. Dan Intinya kami berharap Ciamis tetap kondusif meski Pilkades tidak jadi,” ujarnya.
