BANDUNG – Batalyon Arhanud 3/YBY turut ambil bagian dalam membantu dunia pendidikan. Salah satunya ikut membersihkan lingkungan sekolah SDN Patrakomala yang sudah lama ditinggalkan para siswa akibat dampak Covid-19.
Danton Markas Batalyon Arhanud 3/YBY Letda Arh Indra Mubarok menuturkan, sejak seluruh sekolah ditutup dan kegiatan belajar mengajar ditiadakan kondisi lingkungan sekolah agak kurang terawatt.
“Jadi Batalyon kami kerahkan 26 orang personel atau satu peleton untuk membantu membersihkan lingkungan sekolah,’’ kata Indra kepada Jabar Ekspres, Jumat, (14/8).
Menurutnya, selama masa pandemi Covid-19 banyak ruangan sekolah yang tidak digunakan. Sehingga tiap ruang kelas kotor dan berdebu.
Pembersihan sekolah ini sesuai dengan petunjuk dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dalam upaya satuan di jajaran Kodam III/Siliwangi untuk membantu dunia pendidikan.
“Kebetulan lokasi sekolah ini masih dekat dengan Batalyon Arhanud 3 sehingga kami prioritaskan terlebih dahulu, terlebih lagi adanya ikatan batin tersendiri antara SDN Patrakomala dengan Yon Arhanud 3/YBY,” ucapnya.
Ketika disinggung mengenai penyemprotan desinfektan di lokasi sekolah tersebut, Letda Arh Indra menyampaikan untuk Batalyon Arhanud 3/YBY sementara ini tidak melakukan penyemprotan. Hal ini dikarenakan penyemprotan baru saja dilakukan beberapa waktu lalu oleh pihak PMI dan Gugus Pramuka Kota Bandung.
“Untuk hari ini kita masih fokus membersihkan ruang-ruang kelas, dan fasilitas perpustakaan, perkantoran dan ruangan lainnya di sekolah ini,’’ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Guru dari Bagian Informasi dan Dokumentasi SDN Patrakomala Toni Sofian sangat mengapresiasi kegitan anggota dari Batalyon Arhanud 3/YBY ke sekolahnya. Terlebih kerjasama yang telah terjalin antara Batalyon Arhanud 3/YBY dan SDN Patrakomala sudah dimulai sejak lama.
“Sekolah ini terdiri dari 12 kelas, semuanya dibantu dibersihkan oleh kawan-kawan kita dari Batalyon Arhanud. Hal ini sangat membantu kami pihak sekolah karena banyak sekali ruangan yang benar-benar tidak digunakan selama pandemi ini sehingga semua ruangan menjadi kotor,” tutup Toni. (yan).