NGAMPRAH – Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengajukan diri menjadi relawan uji klinis vaksin Corona Virus Disease atau Covid-19 Sinovac.
Sejak awal, ujar Hengky, dirinya sudah berkomitmen terjun langsung dalam penanganan Covid-19, salah satunya dengan meminjamkan rumah pribadinya untuk digunakan tenaga kesehatan.
“Saya dari awal sudah komitmen membantu penanganan Covid-19, mulai dari meminjamkan rumah di Jakarta. Tapi karena tempat yang disediakan Pemprov DKI masih kosong, akhirnya tidak jadi dipakai. Termasuk kali ini, tanggung jawab saya juga sebagai pemimpin daerah,” kata Hengky, Senin (10/8).
Namun di balik itu, ia mengungkapkan alasannya mendaftarkan diri menjadi relawan uji klinis vaksin asal Cina itu karena keprihatinan pada kondisi pandemi Covid-19 yang makin hari makin mengkhawatirkan.
“Tapi secara resmi sampai sekarang memang belum daftar. Kemarin saya coba ke Unpad tapi kosong, jadi saya masih cari informasi pendaftarannya. Barangkali ada yang tau bisa hubungi saya,” ucapnya.
Hengky mengaku belum berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait rencananya tersebut. Sebab ia sempat mendapat informasi jika relawan uji vaksin hanya warga Kota Bandung.
“Belum komunikasi juga dengan Kang Emil, apakah saya boleh daftar atau tidak. Tapi rencananya hari ini mau saya coba hubungi,” terangnya.
Melihat dari segi kesehatan, dirinya optimis bisa diterima sebagai relawan uji klinis vaksin Sinovac. Sebab selama seminggu belakangan tak ada riwayat sakit maupun demam tinggi.
“Kalau dari kondisi kesehatan alhamdulillah saya fit. Engga pernah sakit juga seminggu ini. Tapi persyaratan jelasnya saya belum tahu apa saja,” bebernya.
Ia berharap dengan uji klinis vaksin bisa membawa hal positif untuk perkembangan kasus Covid-19 agar kehidupan bisa kembali normal seperti sedia kala.
“Harapannya ya segera normal kembali dan Covid-19 ini bisa hilang selamanya. Jadi jangan berpikiran negatif karena kasus ini benar-benar mengkhawatirkan,” tandasnya. (mg6/yan)