NGAMPRAH – Kasus positif Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat kembali bertambah setelah seorang Pegawai Negeri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemkab Bandung Barat dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan ASN yang terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispernakan) KBB.
ASN tersebut diduga terpapar dari seorang pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebab yang bersangkutan belum lama ini sempat menggelar pertemuan dengan salah satu pejabat Pemprov Jabar yang juga dinyatakan positif Covid-19.
“Ada satu yang positif Covid-19. Dia di Dispernakan KBB. Dugaan awal terpapar setelah bertemu dengan pejabat Pemprov Jabar,” ungkap Duddy, Jumat (31/7/2020).
Saat ini Gugus Tugas Covid-19 KBB sudah melakukan tracing kontak erat ASN tersebut. Seluruh pegawai Pemkab Bandung Barat, terutama di Dispernakan yang pernah kontak fisik langsung dengan yang bersangkutan pun langsung menjalani tes swab test.
“Saat ini orang-orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan termasuk seluruh pegawai di dinasnya telah melaksanakan swab test,” paparnya.
Pihaknya juga langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Pemkab Bandung Barat. Penyemprotan itu menyisir ruang kerja dan ruang yang intens digunakan beraktivitas.
“Personel BPBD dan Satpol PP sebanyak 20 orang melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap gedung di kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat. Kita cegah penyebaran ini agar tidak makin meluas,” tegasnya.
Positifnya ASN tersebut sekaligus menambah daftar panjang kasus positif Covid-19 di KBB. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan KBB, saat ini ada 90 orang positif Covid-19. Rinciannya 18 orang positif aktif, 68 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.
“Memang yang positif bertambah, tapi yang sembuh juga bertambah. Kita berharap semakin banyak yang sembuh biar segera masuk zona hijau,” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan. (mg6/yan)