Dadang menjelaskan, menurut keterangan riwayatnya R ini terpapar Covid-19 pada saat ini menghadiri kegiatan Dispakan Provinsi Jawa Barat. Sedangkan H riwayatnya dari R, saat bersama-sama menghadiri suatu hajatan. ”Adanya dua pegawai yang terpapar Covid-19, terpaksa kita kembali menerapkan sistem Work From Home (WFH), tetapi masih ada beberapa pegawai yang melaksanakan piket. WFH ini akan dilakukan sampai hasil swab akhir keluar,” tegasnya.
Lebih lanjut lagi Dadang menjelaskan, semua pegawai Dispakan telah menjalani swab tes yang digelar di Stadion Jalak Harupat. Meskipun ada pegawainya yang positif Covid 19, Dadang menyakini pelayanan untuk masyarakat tetap berjalan lancar.
”Apalagi pelayanan kan semuanya dilakukan secara online, sehingga diterapkannya lagi WFH, tidak akan menghambat pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (yul/rus)