Rusia & Korsel Dambakan Aroma Kopi KBB

NGAMPRAH – Komoditas kopi asal Kabupaten Bandung Barat semakin diminati pasar internasional. Sebut saja negara-negara seperti Rusia, Swiss, Italia, Jerman, Korea Selatan dan Singapura siap menerima suplai berbagai jenis kopi asal KBB.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung Barat Heru Budi Purnomo menyebutkan setidaknya ada 12 negara yang akan menjadi tujuan utama ekspor. ”Ekspor kopi KBB ke sejumlah negara eropa dan asia sangat terbuka dan sangat potensial. Total 12 negara ditargetkan bisa kita ekspor,” kata Heru saat ditemui, Selasa (28/7).

Heru mengatakan, selama ini pihaknya cukup agresif dalam membidik pasar internasional. Terlebih secara persentase permintaan pasar kopi ke luar negeri lebih tinggi dibandingkan permintaan pasar kopi lokal.

”Selama ini, hasil kopi para petani 60 persen di ekspor ke sejumlah negara dan 40 persen dipasarkan ke lokal. Walaupun begitu pemasaran untuk lokal masih berjalan,” kata Heru.

Menurut Heru, jenis kopi asal KBB yang banyak digemari di eropa adalah kopi arabika. Adapun setiap tahunnya KBB menghasilkan kopi sebanyak 100 ton.

”Untuk sentra kopi di KBB berada di beberapa wilayah. Seperti selatan misalnya, itu bereda di Sindangkerta dan Gunung Halu. Sementara utara seperti Lembang. Dari semua daerah, cluster Gunung Halu paling banyak menghasilkan kopi arabika,” ungkapnya.

Lebih lanjut Heru menambahkan saat ini kopi asal KBB banyak juga dipasarkan ke sejumlah daerah seperti Jakarta dan Bali. ”Di samping ekspor, tetap pemasaran lokal masih berjalan dengan baik,” akunya.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna sebelumnya mengatakan, bahwa kopi merupakan salah satu aset yang telah menorehkan prestasi luar biasa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian, pemerintah daerah perlu hadir untuk memfasilitasi para petani kopi dalam permodalan dan pemasaran.

”Tidak menutup kemungkinan akan didirikan sebuah perusahaan daerah yang bergerak di bidang kopi dan dikelola oleh para pakar kopi. Apalagi kopi selama ini turut menyumbang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(mg6/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan