CIMAHI – Selama Operasi Patuh Lodaya 2020, Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi akan membagikan masker kepada pengendara yang kedapatan tidak mengenakan bagian protokol kesehatan itu. Selain itu, sosialisasi seputar Corona Virus Disease (Covid-19) juga akan terus dilakukan.
Pembagian masker gratis ini dilakukan secara serentak di beberapa lokasi operasi di wilayah hukum Polres Cimahi, yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pembagian masker tidak hanya dilakukan di pinggir jalan, petugas juga mendatangi langsung sopir angkot, pengemudi ojek, penumpang bus, pengendara sepeda, dan ke pasar-pasar tradisional, serta ke terminal untuk membagikan masker gratis ini.
”Kita siapkan 13 ribu masker yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat dalam Operasi Patuh Lodaya 2020 ini,” kata Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah, Minggu (26/7).
Diakuinya, sejak dimulainya Operasi Patuh Lodaya 2020 pada 23 Juli lalu, masih banyak pengendara yang kurang sadar, dengan tidak memakai masker di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.
”Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum menggunakan masker di adaptasi kebisaan baru (AKB), mereka menganggap situasi sama seperti dulu. Bagi yang nggak pake masker kita imbau pakai, dan diberi masker,” ujarnya.
Menurutnya, Operasi Patuh Lodaya tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Polisi mengedepankan sosialisasi mengenai tertib lalu lintas dan penerapan protokol kesehatan, dibandingkan melakukan penindakan atau tilang.
”Untuk Operasi Patuh Lodaya 2020 sekarang ini sifatnya edukatif dan persuasif, tidak banyak tilang, tapi untuk menyadarkan masyarakat untuk mematuhi atutan lalu lintas, dan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya adalah penggunaan masker,” bebernya.
Selain pengendara, protokol kesehatan tentunya juga akan diterapkan kepada personel yang bertugas. Seperti melalukan rapid test terhadap 90 personel Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi. Mereka yang bertugas dipastikan bebas dari paparan virus korona.
Kemudian mengenakan masker, sarung tangan, face shield hingga menjaga jarak aman dengan pengendara.
”Kita memang tidak tahu apakah masyarakat yang terjaring razia nanti bebas dari Covid-19 atau tidak, tapi kita antisipasi dengan penerapan protokol kesehatan,” katanya.(mg3/ziz)
