BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mencegah dan meminimalisir penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Saat ini salah satu yang dilakukan pihak Pemkot adalah bekerjasama dengan pihak kepolisian, khususnya Satuan Lalu-lintas yaitu penutupan akses masuk ke pusat Kota Bandung dari sejumlah jalur di lingkar selatan setiap malam hari.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan penutupan itu dilakukan untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat pada malam hari dalam menangani penyebaran covid-19.

”Penutupan semata-mata membatasi akses masyarakat memasuki Kota Bandung,” kata Bayu dilansir dari antranews.com, Senin (20/7).

Menurut Bayu, kebijakan penutupan sebagian akses masuk pusat kota pada malam hari tersebut sebenarnya banyak menuai pro dan kontra. Namun, demi kesehatan warga, pihaknya bersama Pemkot Bandung tetap menjalankan kebijakan tersebut.

”Memang ada pro dan kontra tetapi kami mengutamakan kesehatan, yang penting upaya untuk menghindari masyarakat berkumpul,” ujarnya.

Bayu mengatakan, ada sebanyak 11 titik jalur akses masuk dari arah selatan menuju pusat Kota Bandung yang ditutup. Penutupan itu, kata dia, dilakukan setiap malam dari pukul 22.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Selain itu, lanjutnya, penutupan juga diberlakukan di pusat kota yang rawan terjadinya masyarakat berkumpul. Sehingga, dengan penutupan tersebut diharapkan pada malam hari tidak ada masyarakat yang keluar tanpa keperluan penting.

Penutupan itu, menurutnya dilakukan setiap malam hari karena sudah tidak ada lagi aktivitas perekonomian. Dengan adanya penutupan tersebut, dia berharap masyarakat semakin disiplin dan waspada menghadapi Covid-19.

”Sepanjang jalur lingkar selatan, dari Gatot Subroto ke ujungnya wilayah Kopo dan Cibereum dilaksanakan setiap hari penutupan, berharap disiplin masyarakat akan muncul,” kata Bayu.(bbs/ziz)

11 Titik Jalur yang ditutup: