BANDUNG-PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) menargetkan menang di lima daerah dari total 8 daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020, Desember mendatang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mengatakan, meski Pilkada serentak kali ini dilakukan di tengah pendemi Covid-19, pihaknya menargetkan kemenangan di lima kota/kabupaten.
“Tentu ada strategi khusus untuk memenangkan Pilkada di lima kota/kabupaten, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang. Pastinya kami akan melakukan pola kampanye dengan protokol kesehatan yang ditetapkan KPU,” ujar Ono, Minggu (18/7) dilansir dari gesuri.id.
Dia menyebutkan, dari delapan kota/kabupaten yang menggelar Pilkada, DPP PDI Perjuangan baru mengeluarkan empat rekomendasi yakni Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.
Untuk Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi sudah ada usulan dari DPD ke DPP Perjuangan. Sedangkan, untuk Karawang dan Indramayu masih dalam pembahasan.
Nantinya, para calon kepala daerah (cakada) yang telah mendapat rekomendasi dari DPP Perjuangan, akan diberikan pembekalan. “Cakada akan dibekali setelah ditetapkan dan wajib mengikuti pendidikan kepala daerah,” terangnya.
Sebagai upaya memenangkan pertarungan dalam momentum Pilkada serentak ini, DPD PDI Perjuangan Jabar akan terus matangkan berbagai persiapan pemenangan sejak dini. Salah satunya dengan menggelar workshop manajemen kaderisasi tingkat pratama.
Workshop ini dilaksanakan selama tiga hari sejak Sabtu 18 Juli kemarin dan diikuti oleh seluruh pengurus anak cabang PDI Perjuangan di tingkat kecamatan se-Jawa Barat.
Ia menambahkan, workshop tersebut dilakukan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor yang mampu mewujudkan tata kelola partai, untuk tercapainya lima mantap kepartaian yaitu, mantap ideologi, kader, organisasi, sumber daya manusia, dan lima disiplin yang selama ini menjadi ruh partai.
“PDI Perjuangan memiliki konsep, bahwa kemenangan Pilkada merupakan kemenangan partai, sehingga seluruh pengurus partai dan kader harus menjadi garda terdepan dalam upaya memenangkan pertarungan politik tersebut,” pungkas Ono. (bbs/tur)