JAKARTA – Pelatih Bima Sakti menegaskan skuad Timnas Indonesia U-16 sudah hampir jadi. Dia menyebut, pemain yang sudah berkumpul dan dalam satu tim sejak 2019 lalu, semakin padu dan matang.
Namun demikian, dia menyebut kemungkinan pergantian pemain tetap ada. Hanya, persentasenya kecil, karena memang hanya pemain-pemain yang berkualitas dan dinilai memiliki potensi lebih, yang akan dimasukkan olehnya.
”Memang dengan pemain yang sudah ada sekarang ini, kami pikir 99 persen sudah cukup. Kalaupun ada pemain tambahan, ya harus kami lihat lagi secara selektif,” katanya.
Dia mengakui, selama libur karena COVID-19 sejak Maret lalu sampai awal Juli, sempat ada nama-nama pemain yang direkomendasikan oleh pelatih-pelatih dari daerah. Tetapi, dia tak bisa asal terima atau menyepakati rekomendasi pemain tersebut untuk dicoba.
”Selama libur latihan, sebetulnya ada masukan dari pelatih-pelatih di daerah. Tetapi saya meminta video pemain yang direkomendasikan. Kalau memang bagus, kami biayai tiketnya untuk dipantau di sini,” tuturnya.
Satu nama yang menurutnya perlu dipantau karena sempat menjadi topscorer Piala Suratin U-15, Krisna Sulistia, dibiayai scoutingnya oleh timnas sendiri. Tetapi, untuk yang direkomendasikan, dia perlu memantau betul.
”Kalau yang kami scouting langsung seperti Krisna Sulistia, jadi kami biayai. Kalau dibilang, tim ini sudah jadi karena dari 2019 Mei, sudah bersama, jadi sudah setahun, kalau yang baru perlu adaptasi lagi,” pungkasnya. (jpnn/rus)