CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tak menutup kemungkinan untuk melakukan uji tes Corona Virus Disease (Covid-19) terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Cimahi. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa abdi negara di Kota Cimahi bebas dari virus tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, rencana uji swab atau rapid test terhadap PNS atau disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) tengah dipertimbangkan.
“Memang itu sedang kita pikirkan. Kalau memang nanti misalnya harus melaksakan rapid test atau swab ya akan kita lakukan,” kata Dikdik saat dihubungi, Jumat (17/7).
Sejak mewabahnya virus korona, ASN di Kota Cimahi yang berjumlah sekitar 4.000 lebih itu sempat menjalani Work From Home (WFH) atau kerja di rumah. Kecuali pejabat struktural yang secara bergiliran harus tetap bekerja di kantor.
Namun, sekarang ini ASN di Kota Cimahi sudah kembali bekerja di kantor. Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di kalangan ASN, kata Dikdik, pihaknya sudah membuat protokol kesehatan yang harus diikuti.
“Yang bisa kita lakukan dengan cepat sekarang bagaimana memastikan protokol kesehatan dipatuhi,” imbuhnya.
“Kita menerpapkan protokol kesehatan. Setiap pegawai harus bermasker, disediakan handsanitizer, tempat cuci tangan, mengatur jarak,” sambung Dikdik.
Selain itu, untuk kegiatan rapat-rapat selagi masih menggunakan media daring seperti menggunakan video conference, maka opsi tersebut akan dilakukan. Pihaknya berkomitmen untuk meminimalkan pertemuan yang mengumpulkan orang banyak untuk sementara ini.
“Yang namanya berkumpul kita minimalam termasuk acara.
Untuk absensi pegawai juga sementara ini masih secara online. Pihaknya tidak ingin memaksakan absensi dilakukan secara manual menggunakan pringer print. “Karena dengan pringer print kan bersentuhan dan satu alat dipakai beberapa orang, khawatir juga,” jelasnya.
Secara keseluruhan, lanjut Dikdik, kasus Covid-19 di Kota Cimahi relatif terkendali dengan berbagai upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan. Meskipun saat ini Kota Cimahi masih masuk zona kuning.
Hingga saat ini, jumlah orang Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 110 orang. Rinciannya, 15 masih positif terpapar, 91 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.