BANDUNG – Dinas Kesehatan akan melakukan rapid test terhadap 600 warga yang berada di kawasan Secapa AD. Rapid test ini akan digelar selama tiga hari mulai Rabu (15/7) hari ini hingga 17 Juli 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banding, Rita Verita mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan serta puskesmas Secapa guna melakukan tracing kepada warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.
“Kami lakukan trasing kepada warga sekitarnya terakhir senin kemarin. Pemeriksaan rapid tes 600 (warga) dimulai besok (15/7) dari Rabu sampai Jumat di Enhai, warganya mau,” ujar Rita di Balaikota Bandung, Selasa (14/7).
Sebagaimana diketahui, tracing ini dilakukan guna mengetahui penyebaran virus korona. Sebelumnya Dinkes juga telah melakukan rapid tes terhadap 28 orang. Hasil tes tersebut dinyatakan nonreaktif.
Mengenai data ribuan siswa Secapa AD yang terkonfirmasi Covid-19, Rita mengatakan, data tersebut kemungkinan akan masuk ke data pusat, tidak ke Kota Bandung.
“Data kasus positif info yang saya dapatkan data secapa ad masuk ke pusat. Tindaklanjut ke depan belum tahu,” tuturnya.
Lebih lanjut Rita mengemukakan terkait adanya cek poin yang diberlakukan di sekitar kawasan Secapa AD. Dinkes juga ikut dilibatkan dalam cek poin tersebut.
“Cek poin di tujuh RW diatur dibuka jam 6 dan ditutup jam 9. Ada beberapa jalan ke Secapa dibuka hanya satu dari arah Hegarmanah dan di Panorama diatur dari jam 6 sampai jam 9. Dinkes dilibatkan dalam pemeriksaan suhu dan sebagainya melakukan PSBB,” pungkasnya. (mg7/tur)