CIMAHI – Sedikitnya tiga pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat terkonfirmasi positif terkena Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Ketiga pegawai tersebut adalah seorang petugas keamanan (security) dan dua orang petugas kebersihan (cleaning service).
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Cibabat dr Reri Marliah membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, saat ini ketiga pegawai tersebut tengah menjalani penanganan medis dengan isolasi di rumah sakit.
”Kalau yang security dia bertugas di IGD (Instalasi Gawat Darurat). Kalau yang CS keduanya bertugas di area ruang isolasi,” ujarnya, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (2/7).
Dia mengatakan, saat ini kondisi ketiga pasien tersebut baik dan stabil. Bahkan sebelumnya tak ada satu pun dari ketiganya yang menunjukan ada gejala terserang covid.
”Ketauan positifnya dari hasil swab test di lingkungan RSUD Cibabat. Tapi kemungkinan kenanya di luar RS,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya belum berani menyebutkan ketiganya tertular dimana, sebab di lingkungan sekitar mereka pun tidak ada yang positif terpapar.
”Kami masih mencoba mencari sumber penularan penyakit kepada mereka,” paparnya.
Dengan adanya temuan positif korona terhadap pegawai RSUD tersebut, Reri mengaku saat ini pihaknya terus melakukan edukasi terhadap seluruh karyawannya untuk disiplin protokol kesehatan sesuai standar.
Dia juga mengaku, sejak RSUD Cibabat ditetapkan menjadi RS rujukan Covid-19 Kota Cimahi, pihaknya sudah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP)-protokol-alur penanganan pasien covid.
Dimana setiap petugas baik tenaga kesehatan (Nakes) atau non-nakes di lingkungan RSUD agar selalu memerhatikan pemakaian dan pelepasan alat pelindung diri (APD) dengan baik dan benar.
”Di luar lingkungan rumah sakit, mereka juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Terutama pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun antiseptik. Jangan sampai terlupakan,” jelasnya.
Terpisah, Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna menekankan kepada seluruh jajaran yang ada di RSUD Cibabat untuk segera melekukan upaya pencegahan penularan virus dari Wuhan tersebut.
”Kami meminta pihak RS meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi peyebaran virus pasca temuan kasus positif karyawan di sana,” tegasnya.