Ratusan Anak Terpapar Korona

Saftari menambahkan, orangtua harus sebisa mungkin menjaga anaknya. Hal yang paling solutif ialah rumah ramah anak. Mengingat desain rumah di Kota Bandung, dikatakan cukup padat, maka fungsi sosial di sekitar perumahan harus berjalan.

“Kan tingkat pemerintahan itu dari pusat sampai tingkat kelurahan yang terkecil itu tingkat RT/RW, ini harus fungsi sosialnya harus berjalan, misalkan saling mengingatkan menjaga ketertiban,” tambahnya.

Ia menuturkan, bisa jadi terpaparnya anak – anak usia dini tidak terpenuhnya kebutuhan anak sehingga faktor – faktor psikologis sering kali mendorong anak – anak bermain keluar yang justru rentan terpapar.

Saftari mengingatkan orangtua menjadi kata kunci dalam pengawasan anak selama pandemi ini, ketika anak banyak terpapar positif ujung-ujungnya mempersulitkan orangtua juga.

Di tengah kekhawatiran sebagian orang terhadap jumlah kasus COVID-19, kabar gembira datang dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTTP) COVID-19 Provinsi Jawa Barat.

Resmi per Minggu (21/6/20), Jabar telah mampu menguji sampel uji usap (swab test) melebihi 3.000 sampel dalam satu hari. Sejak Sabtu (20/6/20) tim di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat atau dikenal dengan Labkes Jabar menerima 3.156 sampel dahak dan cairan hidung tenggorok yang sudah terverifikasi.

Ribuan sampel tersebut berasal dari enam daerah yakni Kabupaten Pangandaran, Kuningan, Garut, Tasikmalaya Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, serta sampel lain seperti 88 siswa Papua.

Saat ini, Pemda Provinsi Jabar sedang menggelar Pekan Swab Masal di 17 kabupaten/kota melanjutkan uji usap di 10 daerah di kawasan Bodebek dan Bandung Raya yang melaksanakan PSBB Proporsional.

Targetnya pada pekan pertama 25.000 sampel dengan sasaran seluruh PDP, ODP, tenaga kesehatan, pedagang pasar, pemudik domestik dan dari luar negeri, serta kelompok rawan lainnya.

Menurut Ketua Divisi Pelacakan Kontak Deteksi Dini Pengujian Massal dan Manajemen Lab GTTP COVID-19 Provinsi Jawa Barat dr. Siska Gerfianti, pencapaian ini adalah rekor terbaru dan paling menggembirakan sepanjang penanganan COVID-19 di Jabar.

“Hari ini kami sedang merayakan bahwa mulai hari ini Labkes Jabar bisa memeriksa tes PCR lebih dari 3.000 sampel per hari,” ujar dr. Siska di Balai Laboratorium Provinsi Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan