BANDUNG-Usai pengumuman seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB tahun 2020 tahap pertama, satuan pendidikan di Jawa Barat (Jabar) telah bergerak cepat menyiapkan fasilitas pendaftaran ulang yang dimulai pada 23-24 Juni 2020. Khususnya, pendaftaran ulang secara luring yang harus menerapkan protokol kesehatan.
“Daftar ulang PPDB tahun ini ada dua pilihan, bisa secara daring ataupun luring. Sekolah harus menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bagi calon peserta didik yang akan mendaftar ulang secara luring,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi, saat meninjau kesiapan pendaftaran ulang di SMA 8 Negeri Bandung, Jalan Solontongan, Kota Bandung, Senin (22/6) sore.
Dalam tinjauannya tersebut, Dedi menilai, SMA 8 Negeri Bandung telah menerapakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan baik. Hal ini terlihat dengan diwajibkannya penggunaan masker di lingkungan sekolah, adanya pengecekan suhu tubuh di gerbang sekolah, dan disediakannya fasilitas mencuci tangan di berbagai sudut sekolah. Begitupun kursi di aula tempat pendaftar ulang, telah diberi jarak guna menerapkanphysical distancing.
Sementara Kepala SMA 8 Negeri Bandung, Suryana menjelaskan, selain telah menyediakan berbagai fasilitas, pihaknya pun sudah membuat skenario agar tak ada kerumunan di sekolah. “Kita bagi per jam hanya ada 15 pendaftar di aula. Waktu ini cukup karena agenda pendaftaran ulang dibuka hingga dua hari dan dilakukan sampai sore hari,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pihaknya sangat memperhatikan kesehatan siswa di lingkungan sekolah. “Prinsipnya, kesehatan nomor satu. Covid-19 mah kan siga jurig (hantu). Jadi, bagaimanapun kita harus hati-hati. Nanti sore akan disemprotkan disinfektan juga. Ruangan pun akan kami sterilkan kembali,” pungkasnya. (dsdkjbr/tur)