Rombongan Dewan Terlibat Penganiayaan

BANDUNG – Seorang Anggota DPRD Jabar bersama sopir pribadinya diduga terlibat pelaku penganiayaan terhadap karyawan hotel. Insiden itu terjadi di area resto Hotel Le Eminence Puncak Kabupaten Cianjur.

Korban mengalami memar di belakang telinga bagian kiri akibat dipukul oleh keuangan. Hotel Marcomm Le Eminence Puncak, M. Rizki Supriatna menjelaskan, setelah ditelusuri pelaku penganiyaan merupakan salah satu dari rombongan anggota DPRD Jawa Barat.

“Setelah dilakukan pengecekan untuk pengancaman anggota dewan, sedangkan yang mukul sopirnya. Mereka tamu hotel yang menginap,” kata Rizki, kemarin (17/6).

Menurut Rizki, insiden bermula saat oknum anggota DPRD tersebut ditegur oleh karyawan hotel, karena tidak memerlukan masker saat masuk ke area restoran untuk sarapan. “Mungkin tidak terima, lalu mengeluarkan kata-kata pelanggaran,” ujar dia.
Viralnya kasus tersebut, membuat Badan Kehormatan DPRD Jawa Barat bergerak cepat menelusuri insiden pemukulan terhadap karyawan Hotel Le Eminence Puncak.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Jabar, Hasbullah Rahmad mengaku telah mendapat informasi soal insiden tersebut. “Saya mendengar kabar, katanya pihak hotel sudah melaporkan ke kepolisian. Kalau sudah melapor ke pihak kepolisian, yang bersangkutan oknum sopirnya saya kira diproses saja sesuai aturan yang berlaku,” ujar Hasbullah.

Meski demikian, ia bakal memanggil anggota DPRD tersebut untuk mengklarifikasi kejadian sebenarnya. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, pemukulan terjadi lantaran anggota DPRD tersebut tidak mengindahkan protokol kesehatan.

“Nanti akan diklarifikasi yang bersangkutan dan sopir, karena sebab sopirnya menampar, sebab utamanya dari dia dulu kan yang enggak pakai masker. Sopirnya emosi langsung menampar. Nah itu kita akan panggil termasuk sopirnya,” ujar Hasbullah.

Hasbullah belum bisa memastikan kapan pemanggilan dilakukan. Sebab anggota Badan Kehormatan tengah melaksanakan kegiatan di beberapa daerah.

“Tapi ini enggak bisa cepat, karena anggota saya sembilan, tersebar di lima pansus. Saya harus mengundang BK secara lengkap karena dibutuhkan rapat pleno,” kata Hasbullah.

Berdasarkan informasi, pelaku merupakan sopir merangkap asisten anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB Rahmad Hidayat Djati. (bbs/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan