CIMAHI – Warga muslim Kota Cimahi mulai Jumat (19/6/2020) sudah diizinkan untuk menunaikan salat Jumat berjemaah di Masjid Agung Cimahi. Sebelumnya, masjid yang berada di jantung Kota Cimahi jtu ditutup sejak Kota Cimahi masuk zona merah penularan Corona Virus Disease (Covid-19).
Ketua DKM Masjid Agung Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, masjid akbar biasanya kerap dibanjiri jamaah ketika pelaksanaan salat jumat. Namun demikian, pengurus masjid menyatakan siap dan akan dengan tetap protokol kesehatan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK) atau new normal ditengah pandemi Covid-19 ini.
“Insya Alloh besok kita mulai (untuk salat jumat). Kita tetap pakai protokol kesehatan,” kata Dadan saat ditemui, Kamis (18/6).
Dikatakan Dadan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai alat protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Di antaranya thergmogun untuk mengecek kondisi suhu tubuh jamaah.
Petugas Masjid Agung Cimahi akan melakukan pengecekan sejak gerbang pertama memasuki kawasan masjid.”Apabila suhunya tidak wajar, kita tidak akan perkenankan untuk masuk sebagai pencegahan,” ujarnya.
Selain pengecekan suhu tubuh, pihaknya juga menyediakan handsanitizer dan sabun untuk mencuci tangan jamaah, mengingat cara penularan Covid-19 adalah dari orang ke orang. “Jangan bersalaman dulu, kemudian pakai masker,” imbuh Dadan.
Ditegaskan Dadan, pihaknya juga tetap menerapkan phisycal distancing atau jaga jarak dalam pelaksanaan salatnya. Pihaknya pun sudah memasak pembatas dengan memasang solatip. “Kita juga sudah pasang pembatas. Jamaah diminta bawa sajadah sendiri,” terangnya.
Untuk mengantisipasi membludaknya jemaah dalam salat jumat perdana sejak ditutup, lanjut Dadan, pihaknya menyiapkan area Alun-alun Cimahi dan samping Masjid Agung Cimahi.
“Untuk mengantisipasi karena ada jarak terus overload, kita sudah minta izin menggunakan Alun-alun atau sisi samping masjid,” tegasnya.
Kamdal Masjid Agung Cimahi, Yusuf Permana menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu dan mengatur jarak saat pelaksanaan salat jumat. Pihaknya meminta bagi warga yang merasakan sakit untuk tidak memaksakan ke masjid.
“Jadi nanti kita arahakan sesuai jarak ketentuannya. Kita juga cek suhu sejak di depan,” ujarnya.