Orang begitu emosional soal ras. Orang begitu ingin tahu: saya ini orang apa. Bisnis yang terkait emosi adalah bisnis yang pantang resesi.
Teknologi mungkin juga akan menyelesaikan perbedaan ras. Rasanya tidak ada lagi orang yang masih 100 persen dari ras yang mereka percaya.
Saya yang merasa Jawa ternyata keturunan campuran: Neanderthal, Indian, Tionghoa, Arab, dan Asia Tenggara.
Kelak, kalau teknologi ras di Asia sudah semaju Amerika, mungkin yang disebut ”ras Asia Tenggara” itu bisa lebih dirinci lagi.
Jangan-jangan yang disebut ras Asia Tenggara itu Sunda Empire. (Dahlan Iskan)