BANDUNG – Pedagang pasar Sadang Serang menanggapi pernyataan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial terkait satu pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.
Tanggapan tersebut tertuang dalam surat terbuka yang menyebar melalui platform media whatsapp.
Salah satu pedagang, Aris Hermansyah, 34, merasa keberatan dengan pernyataan Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang menyatakan bahwa ada pedagang pasar yang positif Covid-19.
“Saya mewakili para pedagang pasar Sadang Serang, sangat keberatan dengan pernyataan Pak Walikota Bandung di berbagai media, yg menyatakan ada satu pedagang di Pasar Sadang Serang Positif Covid 19,” kata Aris ketika ditemui di Pasar Sdang Serang, (Selasa, (9/6).
Menurutnya, pemberitaan tersebut telah menjadi keresahan di kalangan pedagang dan pembeli yang berimbas terhadap anjloknya omset para pedagang.
Hal itu juga menimbulkan ketakutan yg mendalam bagi pembeli yang akan berbelanja ke Pasar Sadang Serang.
“Untuk itu, kami mohon klarifikasinya dari Pak Walikota Bandung dan Media yg memuat statement Wali Kota Bandung, untuk membuktikan jika benar ada pedagang Pasar Sadang Serang yg fix positif Covid-19,” tuturnya.
Kendati begitu, jika benar terdapat pedagang pasar Sadang Serang yang positif korona, pihaknya akan mengikuti arahan dari Pak Wali Kota, meski pasar harus ditutup sampai waktu yg belum ditentukan.
Jika tidak terbukti, dia meminta agar Wali Kota dan media melakukan klarifikasi agar pasar Sadang Serang tetap berjalan normal seperti semula.
“Untuk itu, kami mengundang Bapak Walikota Bandung, Kadinkes Kota Bandung, Dirut PD Pasar Kota Bandung, untuk presscon atau doorstop wawancara di Pasar Sadang Serang untuk klarifikasi,” ucap dia.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung akan mengambil langkah rencana menutup tiga pasar tradisional itu. Hanya saja untuk pasar Leuwipanjang PD Pasar tidak jadi melakukan penutupan secara keseluruhan. (mg7/yan)