BANDUNG-Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar (Jabar) mengeluarkan Program Prioritas bagi Tenaga Kesehatan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020. Seluruh putra/putri tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang akan melanjutkan ke jenjang SMA/SMK tahun 2020 di Jabar akan langsung diterima menjadi siswa melalui jalur afirmasi dengan kuota maksimal 2% untuk setiap sekolah.
“Kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada para tenaga medis yang menangani Covid-19,” kata Kadisdik Jabar, Dewi Sartika di Kantor Disdik Jabar, Sabtu (6/6) dilansir dari disdik.jabarprov.go.id.
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 800/7923-Set.Disdik, tenaga kesehatan yang mendapatkan program prioritas tersebut adalah tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, tenaga kesehatan di laboratorium kesehatan isolasi mandiri serta tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat penanganan Covid-19.
Kadisdik menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan. Yakni, tenaga kesehatan sesuai definisi yang disebutkan, putra/putri merupakan anak kandung tenaga kesehatan dengan menunjukkan kartu keluarga dan akta kelahiran serta dan menunjukkan surat tugas orang tua sebagai tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.
Untuk mekanisme pendaftaran hampir sama dengan pendaftaran pada umumnya. “Yang berbeda, saat pendaftaraan dilengkapi bukti surat tugas orang tua di rumah sakit, labolatorium kesehatan atau isolasi mandiri dari tempat bekerja,” pungkasnya. (dsdkjbr/tur)