Liga Basket Merasa Galau Lanjutkan Kompetisi

JAKARTAKelanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020 belum jelas. Dirut Utama IBL Junas Miradiarsyah berharap kompetisi bisa dilanjutkan. Maka, pihaknya bakal menggelar pertemuan dengan klub setelah 29 Mei. Itu adalah batas akhir masa darurat Covid-19.

”Terakhir meeting dengan klub pada April lalu. Keputusan saat itu, kompetisi dilanjutkan pada September. Itu pun harus melihat perkembangan situasi pada Juni,” kata Junas kemarin (17/5).

Junas mengatakan, selama pandemi semua kompetisi olahraga nasional diawasi langsung oleh gugus tugas. Nah, hingga kini belum ada arahan lebih lanjut. ”Kami belum dapat info. Apakah secara terperinci ada aturan yang bisa dilakukan lebih cepat atau mekanisme dengan atau tanpa penonton, kami belum dapat arahan,” jelasnya.

Dalam pertemuan dengan klub nanti, ada beberapa poin yang masih perlu dibahas mendalam. Misalnya, soal pemain asing, penonton, bahkan opsi untuk menghentikan kompetisi.

Junas menyatakan, setiap keputusan ada plus dan minusnya. Karena itu, dia menyiapkan waktu yang cukup panjang antara dicabutnya status darurat dan rencana kompetisi.

Di level klub, yang paling menjadi concern adalah soal pemain asing. Karena kebanyakan berasal dari AS, mereka dikhawatirkan tidak bisa kembali ke Indonesia ketika kompetisi bergulir lagi.

”Seluruh klub mempersiapkan komposisi pemain asing. Ketika mereka tidak ada, (kekuatan) berubah signifikan. Ada klub yang jika tidak diperkuat pemain asing akan melemah. Untuk sementara seperti itu dulu,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan