BANDUNG – Tim pelatih Persib U-18 fokus meningkatkan kondisi fisik pemain dalam dua pekan ke depan atau menjelang berakhirnya bulan Ramadan. Ketika Ramadan berakhir, pemain akan libur selama beberapa hari berkenaan dengan Hari Raya Idulfitri.
Pelatih Persib U-18, Kartono Pramdhan sudah menyusun program latihan yang akan diterapkan kepada para pemain. Program ini diharapkan bisa menjaga kebugaran pemain agar tidak merosot saat libur.
”Mendekati Lebaran yang sekitar dua pekan lagi, kami akan lebih banyak memberikan materi latihan dalam segi kekuatan dengan harapan, kondisi pemain saat kembali berlatih tidak terlalu turun,” kata Kartono dikutif di man resmi klub, Rabu (13/5).
Kartono mengatakan, selain kekuatan Maung Ngora juga akan mendapat menu daya tahan yang akan mulai berjalan pekan depan. Untuk pekan ini, menu gerakan Tabata kembali akan dilahap Rahmat Hidayat dkk.
”Akan ada lima sesi latihan, yang mayoritasnya dilakukan dengan gerakan Tabata. Pekan depan, kondisi pemain akan dinaikkan lagi agar dengan menitik beratkan latihan dari segi daya tahan,” tuturnya.
Sementara itu, gelandang Persib U-18 Mahardika Pandu mengaku termotivasi untuk bekerja keras dalam latihan demi menjaga kebanggaan sebagai putra daerah. Pandu lahir dan tumbuh di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sempat beberapa tahun belakangan merantau ke Jakarta sebelum akhirnya kembali ke Bandung untuk bergabung dengan tim Maung Ngora.
”Pastinya, saya berharap suatu hari bisa memberi prestasi juga untuk PERSIB agar bisa membuat bangga semua orang, termasuk warga Lembang. Tapi pasti butuh kerja keras dan semangat,” jelasnya.
Mahardika menjelaskan, Lembang menjadi salah satu daerah penghasil pemain-pemain berkualitas selama ini. Para legenda pun merintis kariernya di sana, misalnya Roy dan Robby Darwis,Yadi Mulyadi dan Dudi Sobandi.
”Kalau lihat mereka mungkin lewat foto (legenda PERSIB) atau video di Youtube, tapi sehari-hari di sini memang, prestasi mereka sering diperbincangkan. Mudah-mudahan, saya bisa seperti mereka,” pungkasnya. (persib/rus)