Terdampak Covid-19, Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Rumahkan 50 Persen Pekerja

NGAMPRAH – Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) membawa dampak buruk pada banyak lini sektoral masyarakat. Ekonomi kreatif yang berjalan berdampingan dengan sektor pariwisata dihantam habis-habisan.

Forum Ekonomi Kreatif Bandung Barat (Fekraf KBB) mencatat aktivitas perekonomian pada dua bidang ini nyaris terdampak hingga seluruhnya. Dari data yang dihimpun, ada sebanyak 96,6 persen sektor ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Bandung Barat terdampak Covid-19.

Ketua Harian Fekraf KBB, Teja Sukmana mengatakan, imbas di sektor ekonomi kreatif ini menyebabkan hampir 49,25% pekerja terpaksa harus dirumahkan. Pekerja yang dirumahkan itu meliputi sektor fotografi, seni pertunjukkan, kriya, dan kuliner.

“Pelaku ekonomi kreatif yang tidak merasa terdampak pandemi ini adalah mereka yang berada di sektor fesyen, yang akhirnya mengalihkan produksinya pada masker dan APD serta mereka yang berjualan produk kuliner secara online,” ungkap Teja, kemarin.

Kepada para pekerja yang dirumahkan, Teja menyebutkan akan melakukan kegiatan penggalangan dana serta donasi untuk membantu meringankan kondisi pekerja ekraf yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

“Adapun para penerima donasi pada tahap pertama ini adalah para pelaku di sektor pariwisata dan juga pelaku ekonomi kreatif yang diwakili oleh sektor fotografi, seni pertunjukkan, kriya, dan kuliner,” ujarnya.

Ketua Umum Fekraf KBB, Agus Suryana menambahkan, penggalangan dana tersebut akan dilakukan dengan berbagai cara demi menguatkan kondisi para pekerja yang terdampak. Salah satu caranya yakni dengan melelang produk ekonomi kreatif melalui akun instagram @fekrafkbb.

“Barang yang dilelangkan merupakan produk fekraf yang berasal dari seniman KBB, dari mulai sendal ukir, produk bambu hingga beberapa lukisan yang berasal dari Bale Seni Barli,” kata Agus.

Hasil lelang produk seni itu nantinya bakal diperuntukkan untuk menguatkan kondisi ekonomi para pekerja yang dirumahkan. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran dampak Covid-19 tidak bisa dianggap sepele.

“Nantinya hasil lelang serta donasi akan kami salurkan kepada pelaku ekraf terdampak yang membutuhkan,” tandasnya. (mg6/tur)

Tinggalkan Balasan