Karena itu, lanjut Agus, seusai petunjuk Gubernur Jabar M Ridwan Kamil dan Kadisnakertrans Jawa Barat M Ade Afriandi maka pihaknya menyediakan layanan asistensi untuk pekerja yang berminat daftar Program Kartu Prakerja bernama LAUK-PK namun tidak memiliki fasilitas penunjang.
“Jadi LAUK-PK ini kami selenggarakan di Disnaker, lalu yang kedua kita laksanakan di UPD. Dan kita miliki lima UPD yang ada di Bogor, Karawang, Bandung, Cirebon dan Bandung dan ketiga di balai latihan kerja,” kata dia.
Tak hanya itu, iapun mengaku menyelenggarakan pula ditiga Balai Tenaga Kerja dan Trasmigrasi yang dimemliki Disnakertrana Jabar seperti BLK Mandiri, BLK Pekeeja Migran Indo dan BLK Kompetisi.
“Alhamdulillah dengan program ini masyarakat bisa terbantu karena ada mereka yang tidak bisa untuk membuat email lalu hanphonenya tidak suport sehingga kita bantu mereka untuk mendaftar,” pungkasnya. (mg1/yan)