BALEENDAH – Setelah diindikasi terpapar Covid-19, Ketua HIPMI Kabupaten Bandung Dani Gusnadi menjalani karantina di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Manggahang Kecamatan Baleendah.
Dia mengaku, selama di karantina dinas kesehatan, khususnya kepada Bupati Bandung yang telah memfasilitasi dan melayani seluruh pasien dengan baik.
’’Selama menjalani karantina di BLK, dirinya mendapatkan penanganan yang cukup profesional, ramah sesuai SOP kesehatan,’’kata Dani kepada wartawan Rabu, (29/4).
Selama di isolasi dilakukan pemeriksaan dua kali dalam sehari. Bahkan, selalu diberi makanan yang bergizi.
“Terima kasih kepada para petugas kesehatan yang sudah merawat dan melayani kami dengan penuh keikhlasan dan kesabaran serta keramahannya,” ungkap Dani.
Dia juga menjelaskan, sebelum di periksa melalui rapid test dan swab test, dirinya merupakan pasien orang tanpa gejala (OTG). Namun, menurutnya, pasien OTG
lebih berbahaya dari yang memiliki gejala, karena pasien yang memiliki gejala terlihat dan langsung bisa ditindak oleh petugas kesehatan.
“Nah apabila pasien OTG, kita tidak tau apakah di sekeliling kita ada yg positif atau tidak, bahkan orang yang sudah positif sendiri tidak tahu bahwa dirinya sudah terkena virus dan bisa menyebar ke keluarga atau lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi, Dani mengatakan, dirinya berada di karantina BLK sudah 9 hari, dan saat ini kondisinya sudah semakin membaik. “Kita melakukan Swab test terakhir pada 21 April 2020 di RS Al Ihsan, saat itu juga kita di jemput ke BLK. Dan saat ini, kita lagi menunggu hasil swab test yang ke 2,” imbuhnya.
Dani juga menyatakan, terimakasih juga kepada para sahabat, saudara, kerabat, yang selalu memberikan supportnya selama di karantina.
“Semoga semua PDP Covid-19 bisa cepat sembuh dan segera pulang ke keluarganya masing-masing, serta wabah Corona ini bisa cepat berlalu,” pungkasnya. (yul/yan).