FUMKM Terima 75.000 Pcs Pesanan Masker

NGAMPRAH: Para pelaku konveksi yang tergabung dalam Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (FUMKM) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, kebanjiran pesanan pembuatan masker kain di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Pesanan masker tersebut yakni dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sebanyak 75.000 pcs, untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat di KBB. Tentunya, hal tersebut menjadi sebuah keuntungan di tengah lesunya sektor ekonomi dalam kondisi wabah Covid-19.

“Alhamdulillah, kami dipercaya untuk membuat masker itu. Tidak tanggung-tanggung jumlah pesanannya mencapai 75.000 pcs,” ujar Ketua FUMKM KBB, Prana Azis Sasdara di Kampung Ngamprah Kidul RT 01/RW 02, Desa/Kecamatan Ngamprah, KBB, Rabu (15/4) dilansir dari dara.co.id.

Bagi UMKM, mendapat pesanan tersebut ibarat ketiban durian runtuh. Pasalnya, sejak pandemi Covid-19, usaha konfeksi pun anjlok karena pesanan produksi berkurang. Otomatis pendapatan para karyawannya ikut terkena imbasnya.

Justru setelah mendapatkan pesanan produksi masker dari Pemkab Bandung Barat, pendapatan para karyawan kembali bergairah. Menurut Prana, jika pada kondisi normal para penjahit rata-rata hanya mendapat upah Rp 600 ribu per pekan, saat ini justru berlipat hingga Rp 1,5 sampai Rp 2 juta per pekan.

Keuntungan lainpun dirasakan karyawan yang bertugas menyetrika dan bagian packing. Untuk karyawan yang menyetrika sekarang bisa mendapatkan upah Rp 200-300 ribu per pekannya.

“Bagi kami, sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang konveksi, tidak terlalu memperhitungkan keuntungan. Cukup bisa membayar upah mereka saja, bahagianya bukan main,” ujar Prana.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bandung Barat yang peduli terhadap nasib para pelaku UMKM. Karena pesanan masker itu, peluang usahanya kian terbuka lebar karena mulai banyak pesanan dari daerah lain.

Ia juga mengungkapkan, untuk mengerjakan order tersebut dibantu 35 orang dengan sistim pengerjaannya disebar di lima tempat di luar Kecamatan Ngamprah, seperti di Kecamatan Cihampelas, Cililin, Cipatat dan Cikalongwetan.

Selain kebanjiran order masker, UMKM juga mendapat pesanan Alat Pelindung Diri (APD). Untuk APD, produksinya dipusatkan di Padalarang dengan pengerjaannya di Cipeundeuy, Gununghalu dan Batujajar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan