NGAMPRAH – Sejumlah angkot di daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) disemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona baik terhadap sopir maupun penumpang.
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan Dinas Perhubungan KBB, pada Rabu (8/4/2020) itu dilaksanakan di terminal Padalarang, Cisarua, Lembang, dan Parongpong.
Kepala Bidang Teknik dan Prasarana Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, selain melakukan penyemprotan terhadap angkot dan terminal, pihaknya juga memberikan masker dan hand sanitizer kepada juru parkir.
“Kegiatan ini untuk mencegah penularan virus corona di sektor Perhubungan. Sasaran utamanya angkutan umum termasuk prasarananya yaitu terminal,” ujar Fauzan saat dihubungi, Rabu (8/4).
Fauzan mengatakan, kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya sosialisasi terhadap masyarakat untuk selalu menggunakan masker ketika keluar rumah untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
“Tapi kami mengimbau masyarakat untuk tetap diam di rumah saja apabila tidak ada keperluan yang mendesak,” katanya.
Menurutnya, penyemprotan di terminal dan angkot ini memang perlu dilakukan karena virus tersebut bisa menyebar dimana saja. sehingga hal ini merupakan tanggungjawab dari Dinas Perhubungan.
“Di sektor Perhubungan, ini tanggungjawab kami untuk mencegah itu semua. Salah satunya dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan,” ucap Fauzan.
Berdasarkan data Dishub KBB, dari total 31 trayek angkutan umum di KBB, hanya sekitar 15 trayek yang aktif, yakni trayek Padalarang-Cimahi, Padalarang-St Hall, dan Padalarang-Leuwipanjang.
Sementara berdasarkan data kendaraan yang melaksanakan registrasi (izin trayek), tercatat ada 813 kendaraan yang izin trayeknya masih aktif, sedangkan 939 izin trayeknya sudah tidak aktif. (mg6/yan)