BARCELONA – Sejatinya, FC Barcelona sudah mulai gencar melakukan peremajaan skuad sejak musim lalu. Sejumlah pemain muda di lini depan mulai direkrut. Sayangnya, Blaugrana belum menemukan sosok yang pas untuk peremajaan di lini depan sebagai suksesor tepat duo Lionel Messi-Luis Suarez. Ya, usia keduanya pada 2020 sudah 33 tahun. Pilihan pun jatuh kepada penyerang Inter, Lautaro Martinez.
Barcelona sebenarnya sudah siap merelakan Messi dan Suarez pindah ke lain klub. Kebetulan, kontrak keduanya juga habis akhir musim depan. Artinya, mereka bisa pergi secara gratis ke klub mana pun pada Januari 2021 jika belum ada kesepakatan baru mengenai kontrak ditambah pandemi membuatnya menjadi tidak pasti.
Sejak pandemi meluluhlantakkan Serie A, Lautaro Martinez menjadi prioritas utama di tengah krisis finansial yang mendera Inter Milan. “Kendati, masuk dalam daftar pemain idaman, Barcelona patut waspada minat dari klub-klub besar Eropa lainnya seperti Real Madrid dan Manchester City yang sudah mengawasinya sejak musim lalu,” tulis Marca, kemarin.
Di sisi lain, Inter Milan juga cemas dengan kondisi keuangannya selama pandemi Covid-19. Apalagi, berdasar riset CIES, Nerazzurri –julukan Inter– menjadi tim Serie A dengan rasio tertinggi penurunan market value pemain. Yakni, ada di angka 35,7 persen. Nominal penurunan yang dialami Inter cukup drastis. Yakni, dari EUR 773 juta (Rp 13,8 triliun) ke EUR 497 juta (Rp 8,9 triliun). Kondisi itu kembali menghidupkan rumor kepergian striker Lautaro Martinez menuju Camp Nou.
Namun, harga kontrak bomber Argentina tersebut masih panjang hingga Juni 2023. Jika melepasnya, Barcelona wajib mendatangkan anggaran fantastis hingga EUR 111 juta atau setara Rp 1,9 triliun. Bagi Barca, nominal itu terasa mahal di tengah wacana pemotongan gaji 70 persen pemainnya tersebut.
Apalagi, Inter masih enggan melepas penyumbang 16 gol dan 4 assist dari 31 laga musim ini tersebut. Meski begitu, bukan berarti striker 22 tahun itu tak bisa hengkang. Apalagi jika Inter bisa mendapatkan pengganti yang sepadan. “Neymar bisa menjadi kartu truf untuk menukarnya jika Barcelona mendapatkannya dari Paris Saint-Germain (PSG),” tulis Marca.
Sayangnya, harga pemain asal Brasil itu masih terlewat fantastis. Dilansir Tranfermarkt, bomber Brasil itu masih di angka EUR 150 juta atau Rp 2,7 triliun. Les Parisiens –julukan PSG– bakal jadi pihak akan menambah nilai harganya jika Barca memang meminatinya.