Kemudian, jam operasional pasar tardisional, toko moderen dan perusahaan retail pun telah ditempuh selain pusat perbelanjaan yang memilih tidak beroperasi.
“Kita juga meningkatkan pemantauan di terminal karena masih ada yang datang. Lalu pemakaman juga alhamdulillah di Kota Bandung terkoordinasi dengan baik, di TPU Cikadut itu kita ada sekitar 5 hektar jadi jaraknya sangat jauh,” jelasnya.
Oded lalu perjuangan para tenaga medis yang terus berjibaku di garis depan dan upaya Pemkot Bandung untuk melakukan pemetaan melalui rapid test.
Dia juga menyebutkan perihal koordinasi mempersiapkan ruang perawatan di sejumlah rumah sakit cadangan selain rumah sakit rujukan.
“Kita juga sudah berkoordinasi bersama P4TK-IPA yang sudah siap menyediakan tempat atau kamar tidur untuk menampung tenaga medis yang tidak bisa pulang ke kosannya. Ada juga salah satu hotel yang sudah siap menampung sebagai tempat isolasi bagi ODP,” jelasnya.
Skema bantuan sosial pun tak luput dari perhitungan Oded bagi masyarakat Kota Bandung, dimana beberapa waktu lalu juga baru saja disalurkan bantuan pangan bagi 22.000 KK. Dia melihat dampak ekonomi dari pandemi virus corona ini pun tak kalah pentingnya untuk disikapi secara cermat, cepat, dan tepat.
“Mudah-mudahan cepat berlalu, tapi kalu ada hal tidak terduga terjadi insyaallah Kota Bandung sudah siap, karena payung hukum sudah ada dan arahan dari pusat juga sudah kuat,” ungkapnya. (mg1/yan).