CIMAHI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat menyiapkan sekitar 94 lebih
tenaga medis untuk menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19) kategori sedang dan berat.
Berdasarkan data dari RSUD Cibabat, petugas medis terbagi ke dalam dua tim, yakni Tim Inti Covid-19 yang diisi dokter dari berbagai latar belakang dan Tim Isolasi yang merupakan para perawat.
Pelaksana Tugas (Plt) RSUD Cibabat, Reri Marliah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dokter spesialis dari mulai spesialis dalam, spesialis anak, spesialis anesthesi, spesialis patologi klinik, spesialis radiologi dan spesialis THT.
“Kita siapkan juga dokter umum. Ada juga kita siapkan 60 perawat yang masuk ke tim isolasi,” kata Reri saat dihubungi, Minggu (5/4).
Selain dokter dan perawat, terang Reri, pihaknya juga menyiapkan apoteker, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Sanitasi hingga personel Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS).
Ditegaskan Reri, para petugas medias penanganan Covid-19 di RSUD Cibabat akan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar, pemberian PMT dan vitamin.
Untuk mengantisipasi adanya petugas medis yang tak diterima di lingkungan rumahnya, pihak RSUD Cibabat menyiapkan wisma khusus untuk dijadikan tempat tinggal sementara bagi mereka.
“Manajemen rumah sakit menyediakan wisma untuk petugas kesehatan tim penanganan Covid-19,” pungkas Reri.
Sebelumnya, RSUD Cibabat menyiapkan 8 ruang isolasi khusus pasien Covid-19 yang sudah dilengkapi dengan alat kesehatan. Rinciannya, 6 ruang isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sedang dan 2 ruang isolasi bagi PDP berat.
Berikut rincian Tim Penanganan Covid-19 di RSUD Cibabat
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2 Orang
- Dokter Spesialis Anak 3 Orang
- Dokter Spesialis Anesthesi 1 orang
- Dokter Spesialis Patologi Klinik 3 Orang
- Dokter Spesialis Radiologi 2 Orang
- Dokter Spesialis THT 2 orang
- Dokter Umum 20 orang
- Perawat 60 Orang
- Apoteker
- PPI
- Sanitasi
- K3RS