JAKARTA – Pemain serta Pelatih Juventus Maurizo Sarri dikabarkan sepakat gajinya dipotong akibat dampak pandemik Covid-19. Pemotongan gaji itu akan membantu pegawai lain di dalam klub yang kesulitan keuangan.
Dilansir dari Football Italia, Juventus menyepakati pemotongan gaji selama empat bulan sebesar EUR 90 juta atau setara Rp1,6 triliun dalam anggaran tahunan mereka. Kebijakan ini muncul saat klub-klub raksasa di seluruh Eropa harus memangkas gaji karena dampak penundaan liga. ”Efek ekonomi dan finansial membuat kami harus memutuskan memotong gaji hingga EUR 90 juta dalam sisa musim ini,” kata Juventus dalam sebuah pernyataan resminya, kemarin.
Ya, klub yang berbasis di Turin menjadi satu dari 18 klub Serie A yang paling terpukul oleh wabah tersebut. Tidak hanya dampak finansial, tiga pemainnya juga dinyatakan positif terkena virus. Paulo Dybala, Daniele Rugani dan Blaise Matuidi harus menjalani isolasi mandiri.
Kendati dipotong, pihak Juventus akan memberi kompensasi saat Serie A kembali dimulai. ”Jika pertandingan musim ini dijadwal ulang, Klub akan bernegosiasi dengan itikad baik bersama para pemain dan pelatih. Kami akan memberi kompensasi sesuai target dan capaian dalam kompetisi ini,” kata pernyataan itu.
Dalam rapat keputusan tersebut, delegasi pemain yang dipimpin Giorgio Chiellini juga memutuskan bahwa gaji sang bintang Cristiano Ronaldo juga dipotong. Gaji Ronaldo disunat EUR 3,8 juta dari upah tahunannya untuk meringankan beban keuangan klub. “Juventus ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan pelatih atas komitmen mereka,” tambahnya. (fin/rus)